RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluh atas aksi pencurian Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Bahkan, hal itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Seberida.
Atas laporan tersebut, Polsek Seberida melakukan patroli di sejumlah lokasi yang rawan pencurian TBS kelapa sawit. Hal itu dilakukan sebagai salah satu antisipasi terulangnya pencurian TBS kelapa sawit.
"Ada sejumlah lokasi yang menjadi sasaran patroli personel Polsek Seberida dalam mengantisipasi pencurian TBS kelapa sawit," ujar Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui Kasubsi Penmas, Aipda Misran, Kamis (3/11).
Menurutnya, patroli tersebut masuk dalam kegiatan rutin polsek jajaran Polres Inhu. Di mana patroli yang dilakukan pada Kamis (3/11) pagi, pimpinan Iptu M Subhan dengan menyisir beberapa lokasi perkebunan kelapa sawit di wilayah Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Disamping patroli, Polsek Seberida juga menyampaikan pesan dan imbauan Kamtibmas serta mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu menjaga Kamtibmas. "Selain ada patroli dari polsek, hendaknya warga juga melakukan penjagaan secara bergantian dengan warga lain,” harapnya.
Lebih jauh disampaikannya, pencurian TBS kelapa sawit tidak lain disebabkan oleh adanya kesempatan pelaku. Di mana lokasi perkebunan kelapa sawit tersebut dinilai cukup jauh dari pemukiman warga.
"Ketika TBS kelapa sawit sudah mendekati masa panen, hendaknya saat itu pula ditingkat kontrol atau penjagaan oleh pemiliknya. Sehingga aksi pencurian tidak berulang,” terangnya.(gem)