INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) - TIDAK memerlukan waktu lama sejak dilantik 5 Juli 2021 lalu, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE dan Drs Junaidi Rachmat MSi langsung merumuskan visi dan misinya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Sebagai tindak lanjut dari perumusan itu, Pemerintah Kabupaten Inhu menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) untuk menyelaraskan visi dan misi yang ditujukan pada merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu lebih sejahtera.
Kegiatan Musrenbang langsung dihadiri dan dibuka Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi. Turut hadir Wakil Bupati Indragiri Hulu Junaidi Rachmat, Bappedalitbang Provinsi Riau Andi Ista Tutih, Sekretaris Daerah Inhu Ir H Hendrizal, Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura, Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, Kasdim 0302/Inhu Mayor Inf S Nababan, Plt Kepala Bappeda Inhu H Syaruddin SSos MT, unsur forkopimda lainnya hingga para camat se-Kabupaten Indragiri Hulu.
Saat membuka kegiatan, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi mengatakan bahwa visi "Merajut Keterpaduan untuk Masyarakat Indragiri Hulu Lebih Sejahtera" merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dalam lima tahun ke depan. Visi dan misi itu kemudian dituangkan ke dalam apa yang dinamakan sebagai RPJMD.
Disebutkannya juga, bahwa dinamika pembangunan yang terus berubah dengan cepat, menyebabkan tantangan pembangunan daerah juga semakin tinggi. Karena itu diperlukan langkah-langkah yang tepat dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Segala aspek masyarakat harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab, pemerintah harus hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan usaha ekonomi lokal, peningkatan pembangunan infrastrukur, penurunan kemiskinan dan pengangguran serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel menjadi fokus utama perencanaan pembangunan lima tahun ke depan yang dituangkan dalam visi dan misi Kabupaten Inhu tahun 2021-2026," kata Bupati, Kamis (30/9).
Bupati Rezita Meylani Yopi menyebutkan ada delapan visi misi yang akan dilakukan lima tahun ke depan, yaitu pertama, keterpaduan peningkatan SDM unggul berdaya saing. Kedua, keterpaduan peningkatan pendapatan pelaku sektor pertanian, ketiga keterpaduan pemantapan infrastruktur.
Keempat, keterpaduan pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif. Kelima, keterpaduan pengelolaan sumber daya alam, keenam keterpaduan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Ketujuh, keterpaduan tata kelola pemerintahan yang melayani. Kedelapan, keterpaduan pemantapan keharmonisan keanekaragaman suku, agama dan antar golongan.
Karenanya Bupati meminta supaya peserta Muasrenbang RPJMD agar aktif berkontribusi dalam memberikan masukan dan saran yang positif dan konstruktif sebagai dasar dalam proses penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD.
Lebih jauh lagi, Bupati meminta agar antar perangkat daerah memperkuat koordinasi dalam proses perencanaan. Dengan demikian bisa terbangun sinergitas, serta menjabarkan sebaik-baiknya visi misi Inhu tahun 2021-2026. Penyusunan tujuan dan sasaran ini juga sebagai panduan kepada perangkat daerah terhadap program prioritas dan indikator kinerja yang terukur dan terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi serta penyelesaian permasalahan di daerah.
Plt Kepala Bappeda Inhu menambahkan berdasarkan pasal 263 ayat (3) UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah. Penyusunan RPJMD harus berpedoman pada RPJPD dan RPJMN. Hasil musrenbang ini selanjutnya akan disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ke DPRD yang dijadwalkan pekan pertama bulan Oktober 2021.(adv)
