INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (26/12).
Kungker ini dilakukan sebagai upaya pengembangan perikanan budidaya air payau di Kabupaten Inhil. Sebab, potensi budidaya air payau di Kabupaten Inhil baru dimanfaatkan tidak lebih dari 4,56 persen.
Padahal, dikatakan bupati, potensi perikanan di Kabupaten Inhil cukup besar dan masih dapat dioptimalkan. Karena secara geografis, di Inhil terdapat banyak kawasan perairan.
"Seperti pengembangan kepiting belum bisa maksimalkan. Ini salah satu potensi yang kita dimiliki dan perlu diotpimalkan pemanfaatannya,"kata Bupati dalam pertemuan tersebut .
Bupati berharap, agar pihak Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara dapat membantu upaya pengembangan sub sektor perikanan yang ada di Kabupaten Inhil.
"Tentunya bantuan ini dikemas dalam bentuk kerja sama antar kedua belah pihak melalui penandatanganan MoU," paparnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara, Sugeng Raharjo, API mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk memberikan pendampingan dalam upaya pengembangan budidaya air payau kepada bagi Kabupaten Inhil.
"Termasuk juga nanti pengembangan kepiting serta pengolahan pakan karena hampir 70 persen biaya produksi perikanan ada pada biaya pakan," tutur Sugeng Raharjo.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan kerja kala itu, Kepala Bappeda Inhil, Kepala Dinas Perikanan Inhil serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Inhil serta Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah.(adv)