INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengajak Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) di Pekanbaru, memelihara budaya dan adat Melayu Riau.

Hal ini disampaikan bupati saat menghadiri pengukuhan pengurus KKIH Pekanbaru  2022-2027, Ahad (20/3) siang kemaien. Mengingat organisasi itu sebagai entitas sosial masyarakat.

"Keberadaan KKIH sebagai entitas sosial Kota Pekanbaru, yang menjadi bagian integral dalam proses pembauran kebangsaan," sambung bupati.

Di sinilah KKIH dituntut untuk selalu mampu berinteraksi, beradaptasi dan membangun komunikasi serta kerjasama dengan semua paguyuban di Pekanbaru maupun Provinsi Riau.

Sebab, lanjut bupati, bagaimanapun kuat dan besarnya organisasi kemasyarakatan, paguyuban harus didasari dengan ikhtiar untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sehingga tidak terjadi gesekan dan konflik sosial yang dapat merugikan masyarakat serta pembangunan," paparnya.

Maka dengan itu, melalui majelis tersebut bupati, mengharapkan agar KKIH dan seluruh warga Pekanbaru yang berasal dari Indragiri Hilir, ikut memelihara adat dan budaya Melayu Riau.

"Dengan tanpa menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing yang bermukim di Indragiri Hilir," imbuhnya.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengatakan, kegiatan di atas merupakan suatu agenda untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan eksistensi keberadaan masyarakat Indragiri Hilir.(adv)