TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenali diri. Terutama yang berkaitan dengan tanah air. Pesan ini dijelaskan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, ketika membuka workshop wawasan kebangsaan dan adat Melayu se-Inhil di Tembilahan, akhir pekan kemarin.
‘’Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenali diri, lingkungan, dan tanah air yang mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa,’’ katanya.
Kegiatan ini setidaknya diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari 20 utusan pengurus Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten dan 60 peserta pengurus LAMR Kecamatan se-Kabupaten Inhil.
‘’Melalui momentum ini diharapkan dapat tumbuh rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terutama bagi pengurus LAMR Inhil,’’ tambahnya.
Kabupaten Inhil yang merupakan miniaturnya Indonesia. Karena hampir semua suku ada, bahkan dengan jumlah yang besar. Sejauh ini tidak pernah ditemukan benturan antarsuku maupun benturan antaragama serta benturan antarkepentingan.
‘’Namun senantiasa terjalin hubungan yang baik satu sama lain. Kondisi seperti inilah yang harus dipertahankan,’’ harapnya.
Maka dari itu pula ditegaskan Bupati, melalui workshop para peserta benar-benar mencermati segala materi yang diberikan. Sehingga wawasan kebangsaan ini betul- betul harus dipahami agar tidak terjadi gesekan dan benturan.(ind)