INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) -- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, melantik pengurus PMI Kecamatan Gaung, Selasa (19/11) pagi kemarin. Pada kesempatan Zulaikhah mengatakan PMI Inhil akan terus melaksanakan tugasnya sebagai organisasi sosial kemanusiaan, yakni identik dengan donor darah sebagai upaya memenuhi pelayanan kepada masyarakat.
"Donor darah memang tugas utama PMI. Akan tetapi ada tugas lainnya, seperti membantu masyarakat kita yang mendapatkan musibah," kata Zulaikhah.
Bukan saja di Inhil, namun juga di tingkat provinsi bahkan nasional. Maknanya PMI juga aktif membantu memberikan santunan kepada kaum duafa pada kondisi tertentu. Salah satunya musim kabut asap. "Juga memberi pelatihan-pelatihan kepada PMR mulai dari SD, SMP, SMA," terangnya.
Di Kabupaten Inhil, donor darah adalah permasalahan bersama. Darah tidak bisa disediakan seperti barang yang bisa dibeli. Donor darah sangat tergantung pada kesadaran perorangan (masyarakat, red).
"Ada tidak orang yang mau mendonorkan darah. Kalau tidak ada berarti stok kita kosong," ungkapnya.
Dengan adanya PMI di kecamatan, diharapkan dapat membantu PMI di kabupaten untuk memenuhi kebutuhan darah. Jika kedepan sudah ada pendonor tetap, maka kecamatan bisa mengundang PMI kabupaten untuk melakukan donor darah secara berkala.
"Darah yang sudah kita ambil, kita kumpulkan di PMI. Kalau ada warga Gaung yang sakit butuh darah jadi tidak susah lagi mencari pendonor," paparnya.
Dia juga berharap PMI kecamatan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk membentuk dan mengaktifkan PMR. Disana dapat diberikan pemahaman kepada mereka yang merupakan generasi penerus terhadap kegiatan yang bermanfaat. Dari sanalah, lanjut Zulaikhah, dapat ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada anak-anak mereka sekaligus memberi tahu bahwa pentingnya memiliki jiwa sosial.(adv)
