INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Senin (16/12) pagi.
Apel yang diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Bupati HM Wardan didampingi Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, Dandim Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Ketua DPRD Inhil H Ferriyandi dan Sekda Inhil H Said Syarifuddin.
Sedangkan para peserta apel terdiri dari unsur TNI-Polri, Basarnas, TRC BPBD, Tagana Dinsos, PMI, Pramuka, paguyuban PSMTI, RAPO dan pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan penyerahan 2 unit mobil lantas oleh bupati kepada Kapolres Inhil dan peninjauan peralatan yang dipersiapkan dalam menghadapi bencana dan karhutla.
"Apel ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan dini menghadapi bencana dan karhutla. Kita tidak ingin setelah ada bencana baru bergerak," ungkap Bupati HM Wardan.
Ia menambahkan, sesuai dengan informasi dari BKG bahwa pada 2020 mendatang akan terjadi perubahan cuaca yang cepat dan kemarau yang panjang. Dengan kesiapan dini, diharapkan tidak terjadi karhutla.
"Kita menginginkan zero kebakaran di Inhil," tuturnya.
Oleh sebab itu dia mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk menekan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan. Mengingat hal itu akan berdampak fatal bagi semuanya.(adv)
