TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Memasuki musim panas potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cenderung meningkat. Maka perlu kesadaran bersama untuk mengantisipasinya.
''Mari bersama-sama saling menjaga kelestarian alam,'' kata Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penanganan Karhutla di Pekanbaru, Rabu (15/2) malam.
Pada kesempatan tersebut, menurut Bupati, Gubernur Riau menjelaskan Rakor ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo, pada pertemuan tingkat nasional belum lama ini.
Serta tindak lanjut hasil pertemuan bersama BMKG Pusat. Diperkirakan dalam waktu dekat akan memasuki musim kemarau. Sehingga perlu persiapan dini terhada kemungkinan-kemungkinan terjadinya kebakaran lahan.
''Pak Gubernur meminta untuk mengaktifkan Posko Satgas Karhutla, identifikasi dini titik spot, melakukan patroli rutin dan terpadu,'' sambung Bupati.
Termasuk pula diminta menyiagakan personel maupun sarana prasaran dan meningkatkan koordinasi maupun kerja sama dengan seluruh stakeholder. Tidak kalah pentingnya, melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi karhutla.
''Apa yang menjadi arahan Gubernur dalam rapat ini akan kita tindak lanjuti bersama jajaran yang ada di Inhil,'' kata Bupati lagi.
Demikian pula dia berpesan kepada masyarakat, supaya tidak membuka lahan dengan cara-cara yang dilarang. Termasuk membakar. Karena ada sanksi secara pidana.(zed)
Laporan Indra Efendi, Tembilahan
