TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Diperlukan partisipasi masyarakat secara aktif untuk memenuhi keperluan darah di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Indragiri Hilir (Inhil).
Sebagaimana disampaikan Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, saat pembukaan musyawarah kabupaten (Muskab) PMI 2022 di Tembilahan, Kamis (15/9).
Dijelaskan Zulaikhah, Muskab, merupakan mekanisme organisasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Di mana salah satu tujuannya untuk menyusun program dan kepengurusan selama satu pridoe ke depan.
Dia juga menjelaskan berbagai program yang telah dilaksanakan. Selain rutin melaksanakan penggalangan donor darah, pihaknya pun telah membentuk dan mengukuhkan pengurus PMI di 20 kecamatan.
"Serta dilakukan pembinaan maupun pelatihan bagi kader-kader PMI," urainya.
Kemudian, PMI juga aktif bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam membantu korban bencana serta memberikan santunan kepada masyarakat yang tidak mampu.
"Kami selalu aktif dan fokus dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan yang ikut menghadiri kegiatan tersebut menyerahkan piagam penghargaan kepada relawan donor dan instansi yang aktif melakukan penggalangan donor darah serta bingkisan kepada pengurus maupun relawan yang telah berkontribusi.
"Kita akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam mendukung PMI untuk urusan sosial," imbuhnya.(ind)