INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dalam mengentaskan kemiskinan. Di antaranya, melalui program Desa Maju Inhil jaya (DMIJ). "Awal 2014 lalu kita jalankan program ini,"kata Bupati Inhil HM Wardan, saat membuka rapat kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), di Tembilahan, Senin (13/9) petang.
Setelah berjalan beberapa tahun, Pemkab Inhil, kembali menyempurnakan program unggulan tersebut. Jika sebelumnya, DMIJ namun kini didamping menu yang lebih komplit namanya juga ditambah menjadi DMIJ Plus Terintegrasi.
"Awalnya banyak desa terisolir. Saat itu infrastruktur susah dilalui hingga berdampak pula pada lambatnya pertumbuhan perekonomian,"katanya.
Melalui program DMIJ, dibangun infrastruktur di desa-desa yang terisolir. Dengan tujuan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terjadi peningkatan yang signifikan.
Ketua LPPMP Universitas Riau, Prof Dr Zulkarnain SE MM mengatakan, berdasarkan dengan peta wilayah, Kabupaten Inhil memiliki potensi pertanian yang perlu dikembangkan untuk mengentaskan kemiskinan.
"Ada banyak potensi yang dimiliki. Yang terbesar sektor pertanian dan perlu dikembangkan untuk kemajuan secara umum,"urainya.
Lanjutnya, ada beberapa isu strategis dan permasalahan yang mendesak. Terutama mengenai hal-hal yang mampu menjadi terobosan bagi sebuah daerah.(adv)