TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Dalam menciptakan tari-tarian, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Indragiri Hilir (Inhil) diminta membuat sayembara bagi para sekolah.
Hal ini ditegaskan Bupati Inhil HM Wardan, saat menyaksikan tarian Jembatan Terakhir dan Sampan Leper oleh Siswi SMAN 1 Tembilahan Hulu, Ahad (9/10). Pertunjukan tarian ini dalam rangka HUT ke-40 sekolah itu.
"Ini merupakan kreativitas luar biasa dan memiliki makna sangat dalam, yang menggambarkan kehidupan masyarakat Inhil," ungkap bupati.
Karenanya, bupati mengintruksikan kepada Disporabudpar untuk menyelenggarakan sayembara agar sekolah-sekolah yang lain juga menciptakan jenis tarian-tarian kreasi.
"Sehingga nanti akan mendapatkan satu tarian yang menjadi tarian khas yang mengangkat potensi Kabupaten Inhil," tegasnya.
Untuk tahun akan datang, sambung bupati, tarian demikian supaya lebih dikreasikan lagi. Sehingga menjadi nilai tambah dalam mengembangkan seni maupun budaya daerah.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Bupati Inhil HM Wardan juga berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan musala SMAN 1 Tembilahan Hulu sekaligus memimpin doa agar pembangunan musala berjalan lancar.
"Kita bangga kepada SMAN 1 Tembilahan Hulu. Karena alumninya, banyak menjadi pejabat dan berkontribusi mendukung program-program pemerintah," tutupnya.(ind)