TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta pihak sekolah ikut menggesa pencapaian vaksinasi bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Pernyataan ini dia sampaikan saat memimpin rapat virtual terkait evaluasi vaksin bagi tenaga pendidik anak usia 6-11 tahun, Rabu (9/3) petang.
Bupati mengakui, berdasarkan data yang dia terima masih banyak sekolah di masing-masing kecamatan yang capaian vaksinnya rendah. Bahkan ada yang nol persen.
"Ini yang menjadi pertanyaan kita. Apa saja kendalanya. Mari kita bahas bersama-sama sehingga bisa dicarikan solusinya," kata Bupati.
Sebagaimana disampaikan, Inhil masih berada pada posisi terakhir dari 12 kabupaten/kota se-Riau untuk pencapaian vaksin anak usia 6-11 tahun.
Saat itu Bupati, langsung mendapat jawaban. Salah satu kendala, yakni minimnya dukungan orang tua murid terhadap vaksin anak. Hal ini jelas menjadi kendala capaian vaksin.
"Banyak orang tua murid tidak mengizinkan anaknya divaksinasi," jelas Bupati.
Bahkan menurut salah satu kepala sekolah, ada orang tua murid yang mengancam akan memberhentikan anaknya dari sekolah tersebut apabila tetap dipaksa vaksin.
"Pak Camat untuk saling berkoordinasi dengan korwil serta seluruh kepala sekolah. Teruslah berikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman," paparnya.
Dengan vaksin, maka dapat meningkatkan imun tubuh dari berbagai virus. Sehingga masyarakat khususnya anak-anak lebih kebal dari ancaman virus.(hen)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan
