Khatib Jumat, Wardan: Mendidik Anak Tak Perlu Pakai Kekerasan

Indragiri Hilir | Jumat, 10 September 2021 - 14:01 WIB

Khatib Jumat, Wardan: Mendidik Anak Tak Perlu Pakai Kekerasan
Bupati Inhil HM Wardan, menjadi Khatib Shalat Jumat. (INDRA EFENDI/RIAUPOS.CO)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Usai menghadiri pesta pernikahan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, diminta untuk menjadi Khatib Salat Jumat, di Masjid Al-Falah, Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang, Jumat (10/9/21).

Diawal khutbahnya, khatib mengajak kepada semua termasuk dirinya sendiri untuk selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Terutamanya dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangannya.


Dalam sebuah hadis, yang artinya, disampaikan Khati, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah dan suci. Artinya, kedua orang tuanyalah nanti yang akan menjadikan anaknya menjadi Yahudi, Nasrani dan lain sebagainya.

Dengan pempedomani hadis tersebut, khatib akan mengakat satu kisah nyata yang penah terjadi dalam kehidupan. Kesimpulannya dari kisah itu nanti perlu diambil satu hikmah maupun suri tauladannya.

Dimana dalam kisah itu pasangan suami isteri yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing meninggalkan anak semata wayangnya dengan diurus pembantu. Satu ketika anak itu mencoret-coret mobil kedatangan orang tuanya dengan paku berkarat.

Ketika tahu bekas coretan, ayahnya marah besar. Tanpa disadari sang anak mengakui apa yang sudah dilakukanya. Kosekwensinya anak itu dipukul menggunakan ranting kayu dan pada akhirnya anak itu sakit parah.

Kesimpulannya, mendidik anak tidak harus dengan kekerasan. Maka petiklah cerita itu untuk mendidik anak dengan sebaik mungkin. Karena anak akan menjadi dan meneruskan estapet kepemimpinan.

Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook