INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Sejak beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan suspect virus corona. Bahkan tak jarang diantara mereka, menilai orang yang terkena demam biasa merupakan gejala awal tertular penyakit ini.
Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menilai bahwa reaksi masyarakat ini sebuah persoalan yang cukup serius. Karena dapat menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat itu sendiri. Padahal belum tentu penyakit itu ada disini.
"Jangan langsung panik. Seharusnya kita tetap tenang dan jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, yang akhirnya dapat meresahkan," pesan Bupati Inhil HM Wardan, Rabu (4/3).
Melalui pihak terkait ataupun Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, lanjut Bupati berikan percayakan sepenuhnya penanganan dan penanggulangan terkait permasalahan virus corona yang akhir-akhir ini sangat menjadi perhatian.
"Saat ini tugas kita bersama adalah menjaga agar situasi tetap kondusif. Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi kita dari segala bentuk musibah," sebutnya.
Sebelumnya Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Saut Pakpahan mengatakan untuk dapat mengetahui hasil secara pasti negatif atau positif terserang virus corona harus dibuktikan melalui pemeriksaan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta.
Biasanya hasil tersebut dapat diketahui 7 hingga 14 hari. Oleh sebab itu harus menunggu hasil tersebut. Artinya untuk mengetahui seseorang terkena suspect tersebut tidak begitu saja. Semua harus melalui mekanisme secara medis.(adv)
