INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- DALAM menjawab tantangan pembangunan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dengan tegas meminta para pejabat untuk menghafal visi daerah tersebut. Permintaan ini disampaikannya saat peluncuran penandatanganan perizinan secara elektronik oleh Dinas Penanan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Inhil, belum lama ini.
Sebab, menurut bupati, apapun program tentu tidak lepas untuk mewujudkan visi dan misi daerah. Semua program yang dibuat hanyaa untuk mejawab kondisi kekinian masyarakat.
"Nah bagaimana agar program prioritas kita, yakni pengembangan ekonomi pedesaan dapat terlaksana," paparnya.
Menjawab harapan ataupun tuntutan masyarakat yang tinggi tersebut, maka bupati mengelaborasi dalam sebuah visi. Yakni kejayaan Inhil yang semakin maju, bermarwah dan bermartabat. Serta delapan misi pembangunan daerah lima tahun kedepan.
"Misi pertama saya memantapkan tata kelola pemerintahan yang semakin responsif, partisipatif, inovatif, efektif dan berketaatan hukum," terang Bupati.
Pada saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui DPMPTSP telah melakukan langkah inovatif. Yakni memudahkan prosedur perizinan, dimana dan kapanpun pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran secara online atau dalam sebuatan lain online single submission (OSS).
"Inovasi ini tentu saja memberikan kemudahan dan relatif lebih murah dalam aspek pembiayaan karena sebagaimana kita rasakan rentang wilayah Inhil yang begitu luas," sambunya.
Langkah maju ini diharapkan orang nomor satu di Inhil itu mampu tersosialisasi dengan baik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil, khusunya para pelaku usaha yang telah dan ingin berinvestasi.
Oleh karenanya, bupati memberikan apresiasi kepada DPMPTSP yang telah menginisiasi acara ini sebagai bentuk pemenuhan komitmen 100 hari kerja bupati dan wakil bupati sebagaimana yang pernah disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Inhil beberapa bulan lalu.(adv)