MERASA DIPERLAKUKAN TERSANGKA

Saksi Kematian Mirna Mengadu ke Komnas HAM

Hukum | Kamis, 28 Januari 2016 - 00:17 WIB

Saksi Kematian Mirna Mengadu ke Komnas HAM
Jessica didampingi pengacaranya Yudi Wibowo (berkacamata) saat menyampaikan pengaduan ke Komnas HAM, Rabu (27/1/2016). (JPNN.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jessica Kumala Wongso akhirnya tidak tahan juga dengan keadaan yang dirasakannya seoalah-olah dia kini sudah menjadi tersangka atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin awal Januari lalu.

Karenanya, dia merasa perlu mendatangi Komnas Hak Azasi Manusia untuk melaporkan apa yang dialaminya selama ini. Saksi yang sudah beberapa kali diperiksa polisi itu tiba di kantor Komnas HAM Rabu (27/1/2016) sore bersama pengacaranya, Yudi Wibowo.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kedatangan mereka diterima komisioner Indriani. Menurut keterangan Indriani, Jessica mengadu karena merasa diperlakukan sudah seperti tersangka sehingga merugikan nama baik diri dan keluarganya. Padahal hingga kini statusnya masih sebagai saksi. Bahkan Polda Metro Jaya yang menyelidik kasus ini pun belum ada menetapkan tersangka.

"Jessica mengeluhkan situasi seolah-olah tersangka dan diperlakukan tersangka. Kemudian kami menerima. Dia menceritakan semua yang dialami mulai dari datang ke Indonesia, persis yang disampaikan ke polisi," kata Siene di gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu, (27/1/2016).

Jessica dalam laporannya ke Komnas HAM juga merasa diperlakukan secara tidak manusiasi. Menurut Siene, perlakuan dari kepolisian juga telah mencoreng nama baik keluarga Jessica.

Siene menjelaskan, Jessica semakin tak nyaman dengan tindakan kepolisian. Sebab, polisi mulanya bersikap baik ketika hendak memanggil Jessica. “Tapi dua kali dipanggil dengan cara kasar. Tengah malam pada Sabtu dan Minggu, polisi tidak menggunakan seragam dan surat. Tidak jelas siapa dan dari mana. Orang tua dia ketakutan. Besoknya juga begitu bahkan dengan kata-kata yang kasar dilontarkan oleh seorang polisi melalui telepon juga kepada keluarganya‎," kata Siene menuturkan pengakuan Jessica.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook