JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk menarik jamaah umrah menggunakan jasanya, berbagai cara dilakukan oleh First Travel. Mulai dari sejumlah paket promo dan slogan yang semakin menarik bagi para korban mereka.
Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak, sejumlah cara dilakukan pelaku untuk menipu korban, di antaranya dengan slogan.
"Pelaku menggunakan slogan ’Harga Kaki Lima, Kualitas Bintang Lima’, jadi dengan itu korban semakin tertarik untuk mendaftar di First Travel," ujarnya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Dia menyebut, pelaku pun sempat beberapa kali mengumpulkan jamaahnya di Masjid Istiqlal dengan jumlah ribuan. Hal itu juga untuk meyakinkan korbannya bahwa perusahaan itu bukanlah perusahaan yang menipu. Terlebih, dengan adanya promosi dari artis.
"Dengan begitu korban tertarik dan semakin percaya. Apalagi ada jamaah yang diberangkatkan dengan hanya membayar Rp14,3 juta," ucapnya.
Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara itu, yakni owner First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan. Anniesa juga dikenal sebagai desainer busana muslim kondang.
Polisi juga menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan. Kiki merupakan komisaris sekaligus manajer keuangan First Travel. (elf)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama