JUMLAHNYA TERUS BERTAMBAH

Lebih dari 1.200 Jamaah Lapor ke Posko Crisis Center

Hukum | Senin, 21 Agustus 2017 - 20:50 WIB

Lebih dari 1.200 Jamaah Lapor ke Posko Crisis Center
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Senin (21/8/2017), para korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel terus berdatangan ke Posko Crisis Center yang ada di lobi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat. Jumlah mereka diketahui bertambah.

Hingga saat ini, ada lebih dari 1.200 jemaah yang mengadu ke crisis center. Sementara crisis center itu telah dibuka sejak tanggal 16 Agustus 2017. Menurut Ipda Herdista selaku petugas, jumlah korban memang terus mengalami penambahan.

Baca Juga :BRK Syariah Raih 3 Penghargaan dari BPKH Award

"Kemarin itu sempat ada 738 jamaah yang mengadu. Tapi sekarang sudah lebih dari 1.200 jamaah yang sudah mendaftar," ujarnya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Dikatakannya, dokumen yang masuk akan dikumpulkan untuk kemudian diteliti. Jika pengadu menginginkan kasus penipuan masuk ranah pidana, polisi akan mendalami.

"Dokumen ini untuk didata dulu, buat pengembangan penyidikan," imbuhnya.

Disebutkan perwira pertama itu, crisis center akan terus dibuka selama aduan masyarakat masih banyak yang masuk.

"Ini masih dibuka situasional, masih belum ditentukan sampai kapannya," jelasnya.

Adapun posko crisis center itu dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Setiap nasabah yang berencana membuat aduan diwajibkan membawa fotokopi identitas, dan dokumen pendukung terkait pendaftaran First Travel. Usai membuat aduan, jemaah bisa dikirimi perkembangan penanganan kasus penipuan First Travel.

Itu dengan syarat mengirimi email permintaan informasi ke korban.FT@gmail.com atau menghubungi nomor hotline di 081218150098. (elf)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook