PERANAP (RIAUPOS.CO)–Warga Desa Batang Pranap Kecamatan Pranap Kabupaten Indragiri Hulu, Riau bentrok dengan ratusan security PT Rimba Lazuardi, Rabu (16/3/2016). Bentrok ini dilatarbelakangi masalah sengketa tanah.
Menurut warga Peranap yang bentrok, Ian bahwa memang benar telah terjadi bentrok antara warga dengan security PT Rimba Lazuardi.
Menurut Ian, akibat bentrok itu, salah satu tangan security perusahaan tersebut hampir putus terkena bacokan senjata tajam warga. Tiga unit ekskavator dan satu mobil perusahaan dibakar warga.
“Akibat bentrok fisik itu, ada salah satu security perusahaan tangannya nyaris putus terkena bacokan, dan tiga unit alat berat ekskavator perusahaan dibakar,” kata Ian.
Menurutnya kini polisi dari Polres Inhu sudah mengamankan lokasi bentrok dan banyak aparat polisi berada di lokasi kejadian. Kabarnya bentrok tersebut terkait sengketa lahan yang sudah bertahun-tahun tidak ada penyelesaian. Warga mengklaim lahan itu milik warga, tapi perusahaan juga mengklaim itu lahan konsesinya.
Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Humas Polres Inhu, Ipda Yarmen Jambak melalui telepon genggannya menegaskan dirinya sedang cuti jadi tidak tahu kejadian tersebut, dia menganjurkan kalau ingin jelasnya hubungi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Peranap AKP Suparman.
Namun saat dihubungi Kapolsek Peranap melalui telpon genggamnya, tersambung namun tidak diangkatnya.