JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Vera Refianty merupakan salah satu korban penipuan dan penggelapan dana umrah First Travel. Untuk menanyakan perkara penipuan yang menyeret pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan itu, dia menyambangi Bareskrim Polri.
Diakuinya, dirinya masih tak percaya dengan kasus ini. Terlebih, dia bermaksud untuk ibadah.
"Keterlaluan banget itu uang ibadah kok bisa ditipu. Padahal, orang niat untuk ibadah," katanya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Di sisi lain, korban lainnya, Siti Wijaya Ningsih berharap ada kepastian mengenai perkembangan rencana pemberangkatan jamaah umrah.
"Jadi, kami minta agar bagaimanapun biar kami bisa berangkat umrah kasihan kita sudah lama menabung," ucapnya.
Salah satu korban penipuan lainnya adalah Cepi. Dia mendatangi penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk menanyakan kasusnya. Setelah tertipu, kini Cepi mengaku menyesalkan sikap First Travel.
Namun, dia tetap berharap uang yang telah diberikan ke First Travel bakal segera dikembalikan.
"Yang pasti harapan kami cuma ingin uangnya kembali. Kalau tidak kembali anggap saja uang itu buat saya naikan orang ke umrah," katanya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017). (elf)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama