JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Salah seorang agen biro travel dan umrah First Travel, DR, mengatakan, sebagian aset jamaah memang disimpan di Koperasi Pandawa Group.
Hal itu buntut dari dugaan bahwa duit calon jamaah First travel diduga diinvestasikan ke Koperasi Pandawa Group. Kemudian, itu juga diakui mantan Manajer First Travel berinisial R.
Dari keterangan R, imbuhnya, uang sengaja diputar untuk menambah omzet perusahaan. Ketika itu, Koperasi Pandawa Group memang sedang menjadi buruan investor karena menjanjikan keuntungan yang berlipat.
"Jadi, sebelum (R) resign, dia ngobrol sama saya. Belum lama, awal tahun ini," katanya kepada JawaPos.com, Selasa (15/8/2017).
Adapun DR tak mengetahui secara pasti berapa jumlah uang yang disetor ke Koperasi Pandawa Group. Yang jelas, sebagian aset First Travel diinvestisikan ke sejumlah sektor.
"Salah satunya ya koperasi ini," tuturnya.
Di sisi lain, Bos Pandawa Group, Salam Nuryanto tak menolak atau membantah soal aliran duit dari First Travel. Saat dikonfirmasi, Salman mengaku tak mengetahui secara detail soal ini.
“Saya tidak tahu, soalnya tidak langsung ke saya (setor uangnya),” ujarnya dilansir Radar Depok Online (Jawa Pos Grup), Selasa (15/8/2017).
Saat disebutkan beberapa nama pengurus First Travel pun, Nuryanto mengaku tidak mengetahui nama -nama tersebut. Dia hanya mengungkapkan, mengetahui First Travel hanya sebatas perusahaan jasa pemberangkatan umroh.
“Saya hanya tahu First Travel perusahaan pemberangkatan umroh,” ucapnya sembari meninggalkan ruangan sidang. (mam)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama