DARI SEJUMLAH TEMPAT

Pascateror Surabaya, Polisi Amankan 13 Orang Terduga Teroris Jaringan JAD

Hukum | Selasa, 15 Mei 2018 - 20:00 WIB

Pascateror Surabaya, Polisi Amankan 13 Orang Terduga Teroris Jaringan JAD
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setelah serangan bom di Surabaya, Polri mengamankan setidaknya 13 terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dari sejumlah tempat kemarin.

"Sampai dengan hari ini, khusus untuk wilayah Jatim, sudah ditangkap sebanyak 13 orang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Adapun dua dari 13 terduga teroris itu tewas ditembak petugas karena melakukan perlawanan.

"Salah satunya adalah BS (Budi Satrio). BS ini perannya adalah penampung dana yang digunakan kelompok JAD Surabaya," jelasnya.

Di samping BS, ada juga terduga teroris berinisial F alias Wicang yang juga ditembak mati. Setyo menerangkan, Wicang pernah dititipkan bom oleh Dita, otak pelaku bom di tiga gereja di Surabaya.

Dita sendiri diketahui sebagai pemimpin JAD di Kota Pahlawan tersebut.

"Wicang ini dititipkan bom oleh Dita dan diserahkan kepada Tri.  Diduga Dita, Wicang, dan Tri sudah siap melakukan bom bunuh diri," bebernya.

Namun, dia tidak merinci lebih lanjut siapa saja ketiga belas terduga teroris tersebut. Meski begitu, patut diduga, anggota JAD Surabaya masih banyak. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terhadap jumlah mereka.

Demikian halnya dengan jumlah bom yang disita. Setyo menyebut, jumlahnya cukup banyak dan sebagian masih dalam bentuk komponen yang siap dirakit.

"Di lapangan mengatakan ini masih sekarung, bahaya," tuturnya.

Kemudian, beberapa juga ada yang diledakkan saat penggeledahan untuk mengantisipasi bom meledak begitu saja.

"Kemarin ada beberapa disposal di TKP.  Karena kalau enggak, membahayakan," imbuhnya.

Akan tetapi, yang pasti, bom-bom siap digunakan dan dirakit itu disita dari rumah Dita, Anton (penghuni Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, yang juga pelaku teror, tewas ditembak polisi), Abu Haidar alias Widodo, dan TM.

"Hampir (semua komponen bom-nya) sama semua," tuntasnya. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook