JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Sambil menangis, Zuraidah Hanum mengaku tega membunuh suaminya sendiri, Jamaluddin, Hakim PN Medan lantaran sakit hati. Terlebih, sang suami hobi berselingkuh dengan perempuan lainnya hingga dia meminta bantuan kepada Jefri Pratama dan Reza Fahlevi untuk membunuh pria berusia 55 tahun itu.
“Suami saya terus menerus berselingkuh dengan perempuan-perempuan lain dan dari pertama perkawinan saya dia selalu mengkhianati saya,” ujar Zuraidah, dilansir PojokSumut.com (Jawa Pos Group), Senin (13/1).
Zuraida membeber perselingkuhan dilakukan Jamal sejak beberapa tahun lalu, bahkan saat dia mengandung putrinya.
“Saya lagi hamil, pun dia bawa perempuan ke rumah. Saya sudah mengadu ke keluarganya dan mengadu ke kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya tapi mereka tidak berdaya apa-apa,” kata Zuraidah.
Zuraidah mengatakan tidak tahan dengan sikap korban yang suka selingkuh. Dia malah menyebut sudah meminta cerai. Namun, Jamaluddin tidak mau menceraikan. Karena, akan mencoreng kehormatan dirinya sebagai hakim bertugas di PN Medan.
“Saya minta cerai. Katanya (Jamaluddin) jangan coba-coba minta cerai dengan saya. Karena perceraian kedua saya akan malu. Karena saya seorang hakim sementara dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya,” tutur Zuraidah.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, menjelaskan ada 15 adegan yang direka ulang di lima lokasi yang berbeda yang diperagakan ketiga tersangka. Dalam rekontruksi pertama dilakukan di Warung Every Day, lalu rumah Reza Fahlevi di Kecamatan Medan Selayang, Cafe Coffee Town, Pasar Melati dan diakhiri di Fika Cafe yang berada di Kecamatan Medan Johor.
Rekontruksi pembunuhan hakim Jamaluddin berakhir di Cafe Fika di Perumahan Mercy di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Di tempat itu pada 28 November 2019, siang Zuraida memberikan Handphone kepada Jefri, sebagai alat komunikasi untuk mengeksekusi Jamaluddin.
Editor: Deslina
Sumber: jawapos.com