JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perbuatan delapan orang perseonel Brimob yang menusuk dua anggota TNI ditanggapi keras oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Ditegaskannya, tindakan itu harus ditanggung sendiri tanpa melibatkan apalagi mengkaitkan institusi, dalam hal ini kepolisian.
“Iya itu oknum lah, ya, oknum. Kami terapkan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Dia menerangkan, kejadian itu agar masyarakat tidak menjustifikasi hubungan alias sinergi antara TNI-Polri yang selama ini ditunjukkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian semu.
“Saya kira semua sudah menyadari bahwa Polri dan TNI harus kerja sama yang baik, tapi kalau memang ada oknumnya, ya, tanggung jawab mereka sendiri,” sebutnya.
Serda Darma dan rekannya, Serda Nikolas Kefomoi sebelumnya ditusuk delapan orang tidak dikenal yang belakangan diketahui anggota Brimob Polri. Insiden itu terjadi diawali keributan yang belum diketahui penyebabnya.
Adapun peristiwa itu terjadi di tempat biliar di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/6/2018), pukul 03.30 WIB. (fiq)
Sumber: RMOL
Editor: Boy Riza Utama