JELANG ASIAN GAMES 2018

Terduga Teroris Diamankan Polri dari Sejumlah Tempat, tapi...

Hukum | Selasa, 10 Juli 2018 - 19:45 WIB

Terduga Teroris Diamankan Polri dari Sejumlah Tempat, tapi...
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Para terduga teroris saat ini terus diburu oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tak hanya Densus 88 Antiteror, satuan lainnya dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga melakukan perburuan.

"Semua bergerak, bukan hanya Densus. Densus itu tugasnya sangat spesifik khusus tapi yang bergerak seluruh kewilayahan satuan fungsi yang lain, intelijen, Bareskrim semua bergerak," ucap Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca Juga :Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Kapolri Keliling Sejumlah Gereja

Adapun buktinya, sejumlah terduga teroris pun diamankan belakangan waktu ini. Akan tetapi, Polri tidak memberi informasi yang lengkap mengenai lokasi dan siapa yang diamankan itu.

"Ada memang beberapa yang kami amankan di beberapa daerah. Tapi sekali lagi saya tidak akan sampaikan. Ada beberapa kelompok lama dan baru," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta.

Meski begitu, imbuhnya, upaya paksa terhadap terduga teror itu dalam rangka pencegahan.

"Upaya pencegahan itu karena represif untuk preventif," jelasnya.

Di sisi lai, dia meminta seluruh pihak terkait terlibat guna mempersempit ruang gerak teroris.

"Memadamkan aliran yang melenceng dan lainnya," bebernya.

Menurutnya, Polri menjamin keamanan di seluruh pelosok Indonesia.

"Apalagi kami akan menggelar event Asian Games bukan hanya perencanaan pengamanan di lokasi-lokasi tetatpi di seluruh Indonesia, kami lakukan upaya pencegahan," tutupnya.

Sebelumnya, pada Senin (9/7/2018), Densus 88 menangkap AS, terduga teroris di Jalan Perumahan Prima Harapan Regency, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Terduga AS diamankan bersama istri dan 4 orang anaknya, dengan tiga di antaranya masih anak-anak dan satu lagi berjenis kelamin perempuan. Penangkapan itu diduga pengembangan bom Pasuruan.

Kemudian, pada hari itu juga, Tim Densus 88 juga mengamankan seorang terduga teroris di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, jajaran Densus 88 berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran untuk melakukan penggeledahan.

Lantas, sekitar pukul 21.00 WIB, seorang terduga teroris yang belum diketahui namanya juga diamankan petugas Densus 88 di depan pintu masuk Kompleks Deppen RI, Cimanggis, Depok. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook