Dugaan Skandal Besar di Jiwasraya, Uang Nasabah Rp16 triliun Belum Dibayar

Hukum | Kamis, 05 Desember 2019 - 18:30 WIB

 Dugaan Skandal Besar di Jiwasraya, Uang Nasabah Rp16 triliun Belum Dibayar
Andre Rosiade/RMOL

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengalami masalah keuangan. Jiwasraya harus segera membayar klaim dua jenis asuransi yang sudah jatuh tempo dengan total kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan hingga mencapai Rp 16,3 triliun.

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menegaskan, masalah Jiwasraya adalah sebuah skandal yang lebih besar daripada kasus Century. Politisi Gerindra ini menegaskan, akan membongkar dugaan skandal yang ada di PT Jiwasraya.

Baca Juga :Komisi III DPR Bakal Kawal Kejagung Lelang Aset Koruptor Jiwasraya

"Uang Nasabah sebesar Rp16 triliun sampai sekarang belum dibayarkan oleh jiwasraya Ini skandal besar, lebih besar dari Century. Komisi 6 DPR_RI akan membongkar skandal besar ini," demikian sikap Andre dalam cuitan Twitternya, Kamis (5/12).

Andre menyatakan, pihak Komisi VI DPR RI akan segera memanggil Menteri BUMN, Erick Thohir beserta seluruh Direksi PT Jiwasraya.

"Kami akan segera memanggil Menteri KemenBUMN pak Erick Thohir dan Direksi Jiwasraya," demikian kata Andre.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan keuangan yang melanda PT Asuransi Jiwasraya (Persero) segera diselesaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Bisnis perusahaan ini tak bisa lagi menopang kerugian yang menyentuh angka Rp13,74 triliun per September 2019. Sebab, premi yang dikumpulkan Jiwasaraya tergerus habis-habisan untuk pembayaran bunga jatuh tempo serta pokok polis nasabah.

Tidak dijelaskan apa langkah yang akan dijalankan Erick Thohir untuk menyelesaikan masalah keuangan Jiwasraya. Namun, Jokowi sudah

memberikan arahan.

Sumber: Rmol

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook