POLRESTA BELUM TETAPKAN TERSANGKA

Kompak, 34 Polisi Mengaku Memukul

Hukum | Kamis, 03 Desember 2015 - 10:20 WIB

Kepastian membaiknya kondisi Nuryahya ini diungkapkan Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Rabu (2/12). ”Perkembangannya sudah mulai membaik, kondisinya masih dirawat, kami juga menunggu perkembangan selanjutnya. Hari ini (kemarin, red) kami  berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya,’’ ungkap Kaban Satpol PP.

Terhadap Nuryahya, penyelesaian lebih jauh seperti pertanggungan biaya pengobatan apakah sudah ada dari Polda Riau, Zulfahmi menyebut belum ada pembicaraan ke arah sana. ”Sejauh ini koordinasi kami belum berbicara kesana. Kami berharap dapat diselesaikan secepatnya,’’ imbuhnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wako: Pelaku Belum Menjiwai Tugas Kepolisian

Sedangkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT menilai terjadinya penganiayaan terhadap tiga anggota Satpol PP oleh 30 oknum anggota Sabhara Polda Riau bukanlah masalah institusi. Aksi tersebut terjadi dinilainya karena pelaku masih baru menjadi polisi dan belum menjiwai tugas-tugas kepolisian.

”Kami mendapat laporan bahwa yang melakukan penyerangan dan pengeroyokan di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru merupakan anak-anak baru di kepolisian. Mereka belum menjiwai tugas-tugas kepolisian yang mengayomi, melindungi dan melayani,’’ kata Wako.

Antara polisi dan Satpol PP, ditekankan Wako dalam bertugas harus bersinergi dan saling mendukung. ”Satpol PP melakukan razia rutin agar penyakit masyarakat dapat berkurang. Mestinya teman-teman polisi mendukung. Apabila ada yang terjaring, maka jangan petugas Satpol PP yang digasak. Kalau Satpol PP kurang santun dalam menjalankan tugasnya, kan bisa diberikan laporan melalui pimpinan,’’ lanjutnya.

Ia menegaskan, jika Satpol PP melakukan kesalahan dalam bertugas, maka pimpinannyalah yang akan menegur. ”Jangan bertengkar di lapangan. Itu tidak menyelesaikan masalah, malah membuat citra Kota Pekanbaru tidak aman. Miskomunikasi tidak boleh terjadi, ini merugikan kota dan masyarakat,’’ tegas Wako.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook