ALASAN BUNG KARNO KAWIN LAGI

"Aku Bertemu Dengannya, Aku Jatuh Cinta Kepadanya..."

Historia | Selasa, 20 Oktober 2015 - 00:04 WIB

"Aku Bertemu Dengannya, Aku Jatuh Cinta Kepadanya..."
Bung Karno dan Hartini. (ISTIMEWA)

IR SOEKARNO atau Bung Karno memang terkenal "sayang wanita" dan mudah jatuh cinta. Kalau cinta itu sudah datang kepadanya, Bung Karno merasa berdosa kalau menolaknya. Maka, dalam perjalanan hidupnya, seolah-olah Bapak Proklamator ini tak pernah jauh dari urusan wanita, di manapun dia berada.

Pada bulan Juli 1955, gerakan emansipasi wanita sedang marak-maraknya memperjuangkan undang-undang perkawinan antipoligami.

Baca Juga :Hadapi Brunei Darussalam, STY Sebut Tidak Ada Rotasi Pemain

Di tengah hangatnya isu tersebut, Bung Karno malah kawin lagi dengan Hartini, istri keduanya  setelah Fatmawati. Jadilah Istana Negara menjadi sasaran empuk demonstrasi gerakan emansipasi wanita tersebut.

"Kalau demonstrasi ini dilakukan untuk menentang kebijaksanaan negara, aku dapat segera mengambil tindakan," kata Bung Karno.

Tapi, "demonstrasi ini ditujukan pada pribadiku. Karena itu aku tak berbuat apa-apa," sambungnya, dicuplik dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams.

Kala itu banyak orang-orang bertanya-tanya, kenapa Bung Karno kawin lagi?     

"Alasannya sederhana saja. Alasan pokok yang telah berlangsung sejak zaman dahulu dan akan tetap berlangsung terus setelah aku tidak ada lagi," tuturnya.

Apa itu? "Aku bertemu dengannya. Aku jatuh cinta kepadanya. Dan begitulah yang terjadi. Tidak lebih dari itu," demikian Bung Karno. (wow)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook