SEA GAMES 2017

Gagal Capai Target, Susy Susanti Akan Evaluasi Tim Bulutangkis Indonesia

Hiburan | Selasa, 29 Agustus 2017 - 01:32 WIB

Gagal Capai Target, Susy Susanti Akan Evaluasi Tim Bulutangkis Indonesia
Susy Susanti. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tiga medali emas menjadi target tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. Namun, target itu tak tercapai. Sebab, Indonesia maksimal hanya bisa meraih dua medali emas di SEA Games kali ini.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri sejauh in baru meraih satu emas dan empat perunggu. Satu emas lainnya diharapkan bisa diraih lewat tunggal putra Jonatan Christie yang baru akan berlaga di final pada Selasa (29/8/2017).

Baca Juga :Kontingen Kejurnas PBSI Riau 2023 Dilepas dari Graha Pena

Perihal kegagalan itu, Susy Susanti selaku manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017 ini mengatakan, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Sebagaimana diketahui, satu emas sudah didapat dari nomor beregu putra.

Sementara, empat perunggu disumbangkan tim beregu putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), dan Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra).

“Target tiga medali emas memang tidak tercapai. Ini patut dievaluasi, harusnya di saat pertandingan penting seperti ini pemain tidak boleh hilang fokus. Dalam tekanan seperti apapun, harusnya diatas angin, bukan sebaliknya. Inilah salah satu faktor kekalahan tiga partai, sebetulnya mereka bisa,” katanya dalam rilis resmi PBSI.

“Ganda putra juga gagal. Padahal yang diprediksi itu tunggal dan ganda putra yang jadi andalan. Faktor yang menjadi titik lemah adalah nekadnya, beraninya yang kurang. Saat mereka tertekan, tak bisa berkembang. Saat ungguk, justru gagal fokus, gampang banget buang poin,” tuturnya.

“Hal-hal ini yang harus diperhatikan, karena bukan sekali dua kali seperti itu. PR kami banyak, ternyata tidak satu dua pemain saja. Kami akan diskusi dengan pelatih, seperti apa jalan keluarnya. Intinya atlet harus mengubah mindset mereka sendiri,” imbuhnya.

Diakuinya, dirinya juga tak menerima alasan kondisi lapangan yang berangin. Lawan, kata dia lagi, mengalami hal yang sama. Intinya, dia meminta para pemain harus bisa mengontrol permainan, saat tertinggal bisa membalikkan keadaan dan ketika unggul, terus menekan, tak memberikan kesempatan kepada lawan.

Lebih jauh, dia berharap Jonatan yang menjadi satu-satunya wakil di final akan tampil baik dan merebut medali emas.(epr)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook