JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- SUDAH jatuh, tertimpa tangga. Peribahasa tersebut cocok untuk menggambarkan kondisi Maia Estianty. Pada Kamis (26/12), saldo virtual (Gopay) ibu tiga anak tersebut raib. Kartu kreditnya nyaris ikut terkuras.
Maia menjelaskan kronologi insiden tersebut melalui unggahan Instagram-nya. Pada 26 Desember, dia memesan makanan melalui transportasi berbasis online (Gojek). Total rupiah yang harus dibayarkan Rp 818 ribu. Istri Irwan Musry itu membayar Rp 738 ribu melalui fitur Gojek saldo virtual (Gopay). Sisanya, dia bayar dengan uang tunai.
Pesanan tak datang, Maia ditelepon driver yang akan mengantarkan makanannya. Diinformasikan bahwa kendaraan driver rusak. "Gue disuruh menghubungi *21*082178912261#. OTP masuk. Dan, gue ngerasa ada yang gak beres. Saldo Gopay gue terkuras akhirnya. Driver atas nama Yusri Alamsyah itu juga sempat pesan HP Rp 18 juta di Tokopedia setelah membobol kartu kredit gue," terangnya.
Menanggapi insiden itu, melalui keterangan resmi Gojek yang didapat Jawa Pos, Alvita Chen sebagai Senior Manager Corporate Affairs Gojek menyatakan, pihaknya siap membantu Maia dan akan menempuh jalur hukum. Gojek telah menghubungi Maia. "Kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianty dan mitra Gojek Yusdi Alamsyah," jelasnya. (sam/c25/nda)