BELUM genap dua pekan diputar di seluruh dunia (di Indonesia baru diputar 18 Desember), film Star Wars: The Force Awakens sudah mencatat rekor penghasilan. Film yang ikut dibintangi oleh beberapa aktor Indonesia ini kini sudah menyentuh angka Rp9 triliun. Ini angka yang sangat fantastis.

Pekan antara Natal dan perayaan Tahun Baru selalu menjadi waktu paling menguntungkan bagi industri film dari sisi pendapatan. Karena itu, banyak studio memilih luncurkan film gacoannya di rentang waktu tersebut.

Untuk tahun ini, jumlah pendapatan yang diraup industri sinema diperkirakan akan menembus rekor. Star Wars: The Force Awakens adalah pelakunya.

Seperti diberitakan The Hollywood Reporter, Kamis (24/12), film terbaru dari seri legendaris Star Wars itu pada pekan kedua penayangannya berpotensi mendatangkan pendapatan sebesar lebih dari USD150 juta di Amerika Serikat saja. Sementara total uang yang berhasil diraup karya JJ Abrams itu hingga saat ini adalah USD689,4 juta atau sekitar Rp9 triliun.

Namun Lucas Film Ltd (studio yang memproduksi The Force Awakens) bukan satu-satunya yang diprediksi bakal kebanjiran uang di musim libur ini. Film-film seperti Daddy’s Home, The Big Short, The Revnant, Concussion, Joy dan karya terbaru Quentin Tarantino, The Hatefull Eight juga berpeluang menyedot banyak penonton.

Maski begitu bisa dikatakan pendapatan mereka tidak ada apa-apanya jika dibanding The Force Awakens. Daddy’s Home produksi Paramaount yang disebut-sebut sebagai penyedot uang terbesar kedua pada pekan Natal dan Tahun Baru saja diprediksi hanya bakal meraup sekitar USD20-25 juta saja. Sementara Joy, film milik Fox dan dibintangi Jennifer Lawrence diperkirakan hanya bisa meraup USD 20 juta saja sepanjang musim libur. (dil)

Sumber: JPNN/Daily Mail

Editor: Hary B Koriun