Mirip YouTube, Spotify akan Tambahkan Konten Video Musik ke Layanan Streamingnya

Hiburan | Senin, 24 Juli 2023 - 01:05 WIB

Mirip YouTube, Spotify akan Tambahkan Konten Video Musik ke Layanan Streamingnya
Spotify bakal tambahkan konten video musik. (PCMAG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dalam upaya memperluas portofolio fiturnya dan bersaing dengan para pesaingnya, Spotify dilaporkan sedang mempertimbangkan penambahan video musik berdurasi penuh ke platformnya. Jika rumor ini benar, hal ini akan membuat Spotify jadi semakin mirip YouTube.

Sementara layanan streaming menolak berkomentar, sumber dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Spotify sedang dalam pembicaraan dengan calon mitra mereka untuk mewujudkan fitur ini. Meskipun masih belum pasti siapa yang akan mendukung penawaran baru ini dan kapan tersedia, langkah ini dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna di platform streaming musik populer.


Dilansir via Engadget, Ahad (23/7/2023), saat ini, konten video Spotify terbatas pada podcast, klip stories pendek, dan pengulangan GIF yang mengiringi lagu. Sementara perusahaan memperkenalkan feed home seperti TikTok awal tahun ini, perusahaan ini terutama berfokus pada penemuan musik dan podcast dari pada konten tontonan video.

Memasukkan tayangan visual selain musik juga pernah dicoba Spotify. Sebelumnya, mereka pernah mencoba upaya untuk memasukkan konten TV dari jaringan seperti Comedy Central dan ESPN namun tidak berhasil.

Gagasan memasukkan video musik ke dalam layanan musik streaming bukanlah hal baru, karena Apple Music telah menawarkan fitur ini selama bertahun-tahun. Namun, penyertaan video musik Spotify akan membantunya menyaingi penawaran Apple dan berpotensi menarik pengguna yang akan menonton video di YouTube.

Selain itu, ini akan menyediakan konten tambahan untuk feed baru dan diharapkan bisa memikat penggemar musik dari jejaring sosial populer seperti Instagram dan TikTok. Meskipun video musik itu sendiri tidak menghasilkan pendapatan langsung yang signifikan, video tersebut berfungsi sebagai pelengkap pendapatan audio dan meningkatkan eksposur bagi musisi.

Sebagai informasi, platform seperti YouTube menawarkan bagian pendapatan iklan kepada pembuat konten, dengan rata-rata USD 18 per atau berkisar Rp 270 ribuan per 1.000 penayangan. Duit segitu  kemudian dibagi di antara artis, label, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dimasukkannya video musik di Spotify dapat berfungsi sebagai aliran pendapatan tambahan bagi perusahaan, terutama mengingat pemecatan staf baru-baru ini untuk mengurangi tantangan ekonomi dan kesalahan langkah bisnis.

Dengan menambahkan video musik ke platformnya, Spotify bertujuan untuk mendiversifikasi kontennya dan berpotensi meningkatkan prospek keuangannya. Tidak seperti podcast, yang membutuhkan tim produksi besar, video musik dapat meningkatkan keuangan perusahaan tanpa investasi sumber daya yang signifikan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook