Aksi 212 sempat menyita perhatian rakyat Indonesia di akhir 2016 lalu. Meski telah berlalu, namun cerita di balik aksi itu telah dirangkum dalam berbagai karya. Seperti buku dan film yang saat ini tengah tayang di berbagai bioskop tanah air.
---------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - Film 212 The Power of Love disutradarai oleh Jastis Arimba. Film ini sudah ditonton lebih dari 1000-an penonton di CGV Transmart
Pekanbaru sejak awal penayangannya 9 Mei lalu. Meski peminat film ini masih kalah dengan film lain yang tayangnya berbarengan, namun pesan pada film ini banyak menceritakan seputar iman, cinta, dan kedamaian. Dalam hal ini, cinta kepada Sang Pencipta dan pada kedua orang tua.
Meski film ini mengangkat tema tentang aksi 212, namun penonton tidak akan menemukan bagaimana aksi tersebut dilakukan. Intinya, lebih mengarah ke drama.
Cerita yang diangkat pada film ini merupakan sebuah kisah nyata yang menceritakan konflik antara ayah dengan anaknya yang merupakan seorang jurnalis di sebuah media terkenal di Indonesia.