INFOTAINMENT

Bantah Aji Mumpung, Deolipa Ungkap Perjalanannya di Dunia Musik

Hiburan | Selasa, 23 Agustus 2022 - 22:00 WIB

Bantah Aji Mumpung, Deolipa Ungkap Perjalanannya di Dunia Musik
Deolipa Yumara (YOUTUBE DEOLIPA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pengacara Deolipa Yumara tidak mau disebut aji mumpung menggelar konser bersama Deolipa Project di tengah sorotan publik luas tertuju kepada dirinya setelah menjadi kuasa hukum Bharada E. Meskipun akhirnya dia dipecat hanya bertahan selama beberapa hari.

Konser yang mengusung tajuk Nyanyian Penyatu Negeri digelar di bilangan Pancoran Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). Konser ini kabarnya sudah disiapkan sejak tahun lalu. Sebelum akhirnya terlaksana, konser ini sempat beberapa kali mengalami penundaan akibat pandemi.


Deolipa menyatakan, sebagai penyanyi, dirinya sudah lama menaruh kecintaan pada dunia musik. Dia suka musik terhitung sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

“Karena bapak saya orang susah, saya ngumpulin uang membeli gitar nilainya cuma Rp10 ribu, saya belajar mainin gitar sendiri,” kata Deolipa di bilangan Pancoran Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).

Sekalipun sudah memiliki alat musik gitar, tidak lantas membuat prosesnya jadi mudah. Deolipa kidal. Tentu sangat tidak mudah untuk dia memainkan alat musik gitar. Namun untungnya keinginan Deolipa jauh lebih tinggi dari keterbatasan yang dialaminya.

“Karena saya kidal, saya pelan-pelan ubah gitarnya jadi kidal juga. Saya kemudian mendalami permainan gitar, belajar sendiri pelan-pelan sampai bisa. Saya suka nyanyi, jadi saya sambil nyanyi,” tuturnya.

Dia suka menyanyi sejak SD karena mulai merasakan pengalaman jatuh cinta. Deolipa pun sudah terbiasa menyanyikan lagu patah hati di usianya yang masih kecil.

‘”Kurang ajar kan, masih SD sudah nyanyi lagu patah hati,” akunya.

Pada saat duduk di bangku sekolah SMA, Deolipa sudah berhasil mengusai sejumlah alat musik. Pengalamannya di bidang musik juga diperkuat dengan dia membuat les musik bersama Gilang Ramadhan. Deolipa juga sempat mendirikan sekolah musik kolaborasi bersama Ridho Slank.

“Saya ceritakan, saya undang Ridho Slank untuk gabung. Saya buka sekolah musik, Ridho jadi gurunya,” paparnya.

Pada tahun 1998, Deolipa tidak terlalu aktif di musik setelah memutuskan membuka kantor pengacara. Setelah cukup lama berkecimpung di dunia hukum sebagai pengacara, dia kemudian ingin menyanyi lagi. Dia pun membuat grup musik Deolipa Project.

Deolipa menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan dua profesi yang sudah digelutinya. Dia ingin dunia advokat dan dunia musik bisa berjalan beriringan. Saat disinggung apakah ada mimpi kolaborasi dengan penyanyi ternama ke depannya, Deolipa mengaku tidak ada. Dia merasa lebih nyaman menggelar acara musik sendiri.

“Kalau sama penyanyi lain nanti diarahin, nggak bebas jadinya. Di pengacara juga sama, aku lebih senang sendiri nggak gabung sama yang lain. Aku nggak suka diarahin,” katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook