JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Untuk pertama kalinya sepanjang karir di dunia seni peran, Atiqah Hasiholan memerankan karakter villain atau penjahat. Dia mengaku senang dan menikmati karakternya di film Mencuri Raden Saleh tersebut.
“Ini film pertama gue jadi penjahat. Wah, gila,” kata Atiqah Hasilolan dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).
Dalam pendalaman karakternya sebagai Dini, Atiqah mengaku mendalami seluk beluk dunia kurator dan seni lukis. Dia pun menonton sejumlah film dokumenter yang berkaitan dengan hal tersebut supaya lebih mudah untuk masuk ke dalam karakter.
Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara mengatakan, pemilihan karakter Dini diberikan ke Atiqah Hasiholan tanpa melalui casting. Sejak awal dia sudah punya bayangan tentang Dini. Dan yakin yang paling tepat memerankannya adalah putri Ratna Sarumpaet itu.
“Menarik untuk karakter Dini. Kita ngebayanginnya cukup dengan berdiri saja nggak usah ngapa-ngapin sudah disegani. Kita sepakat Atiqah yang paling tepat memerankannya,” jelasnya.
Film Mencuri Raden Saleh merupakan proyek ambisius Angga. Dikerjakan dengan sangat serius melibatkan sejumlah bintang muda berbakat dan sejumlah aktor senior hebat. Proyek ini menelan dana fantastis.
Angga merencanakan film Mencuri Raden Saleh sejak 2016 silam dan baru memulai syuting pada 2021. Menariknya, semua pemain di film ini tidak ada yang melewati proses casting. Semua pemainnya sudah ada dalam bayangan Angga sejak awal pembuatan naskah skenario.
Untuk karakter-karakter yang ada di film Mencuri Raden Saleh dibuat dengan pendekatan game theory. Semua orang di dalamnya punya kepentingannya masing-masing.
“Waktu ketemu sama game theory, di karakter Dini,” kata Angga.
Atiqah Hasiholan mengakui dirinya sudah sejak beberapa tahun silam mengetahui soal keinginan Angga membuat film ini. Begitu ditawari untuk terlibat, tanpa perlu pikir panjang ia langsung menerimanya.
”Menjadi bagian dari project besar Angga pasti seru banget,” katanya.
Film Mencuri Raden Saleh menceritakan tentang aksi pencurian lukisan legendaris bernilai fantastis yang disimpan di Istana Negara dengan sistem keamanan superketat. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Aghniny Haque, dan Ari Irham.
Selain itu, film ini juga diperkuat sejumlah pemain lain yaitu Tyo Pakusadewo, Dwi Sasono, Atiqah Hasiholan, Andrea Dian, Ganindra Bimo, Tegar Satrya, dan sejumlah pemain lain.
Sumber: Jawapos.com
Editor: edwar Yaman