RIAUPOS.CO - Konser Mariah Carey di Indonesia dipastikan tidak terganggu lantaran adanya travel advice yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat karena aksi terorisme di tanah air. Diva dunia tersebut tetap akan menggelar pertunjukan di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah pada 6 November 2018 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan pihak Taman Wisata Candi (TWC) selaku promotor konser. Dia mengatakan bahwa konser Mariah Carey akan digelar meski kini Amerika Serikat memberikan travel advice kepada warganya yang hendak ke tanah air.
“Di media ada travel advice dari beberapa negara, tapi pihak Mariah Carey tidak ada perubahan apa-apa dan tidak ada informasi terkait masalah bom,” kata Palwoto dari TWC, baru-baru ini.
Menurut penyelenggara, hingga saat ini mereka terus berkomunikasi dengan pihak Mariah Carey. Manajemen serta agen Mariah Carey pun disebut masih menyetujui digelarnya konser pada November nanti. Pihak TWC berharap aksi teror di Indonesia bisa segera berakhir dan terselesaikan. Sehinggga negara dan warga tetap aman dan kondusif. Termasuk untuk para tamu seperti Mariah Carey.
“So far so good, karena waktu konsernya juga masih cukup panjang. Semoga segera pulih, sepanjang upaya yang sudah dilakukan pemerintah, saya yakin Mariah Carey pasti akan tetap datang. Mari kita yakinkan pada mereka Indonesia aman,” imbuhnya.
Seperti diketahui, diva asal Amerika Serikat, Mariah Carey dipastikan akan menggelar konser di tanah air. Istimewanya lagi, perempuan berusia 48 tahun itu direncanakan tampil di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Indonesia pada 6 November 2018 mendatang.
Mariah Carey akan menjadi bintang tamu utama dalam konser bertajuk Borobudur Symphony. Acara tersebut dipromotori oleh PT Taman Wisata Candi (TWC), Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Agenda ke Indonesia ini juga telah masuk ke dalam jadwal Mariah Carey yang dipublikasikan lewat laman resminya. Tiket konser Mariah Carey dibagi dalam lima kategori. Yakni, Super VVIP (seat) On Call, Diamond (seat) Rp7 juta, Platinum (seat) Rp3,5 juta, Gold Rp2 juta, dan Festival (standing) Rp1 juta.(jpg/fed)