JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tahun 2023 ini merupakan tahun yang spesial bagi Afgansyah Reza. Penyanyi berlesung pipi itu akan genap 15 tahun berkarier di dunia musik Tanah Air.
Merayakan 15 tahun karirnya du dunia tarik suara, Afgan dan manajemen yang menaunginya mempersiapkan persembahan spesial untuk para penggemar berupa konser tunggal yang akan digelar pada 1 Juli 2023 mendatang di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Konser tunggal Afgan ini bakal dihelat dengan mengusung tajuk 'Evolution'. Tajuk ini dibuat oleh Afgan sendiri mengacu pada banyaknya perubahan dalam dirinya secara musikalitas.
Perubahan ini sangat dirasakan secara langsung oleh Afgan, terutama sejak 2019 sampai sekarang. Perubahan ini pun akan ditunjukkan oleh pelantun 'Panah Asmara' tersebut dalam gelaran konser nanti.
“Dalam 3 tahun terakhir ini, aku telah melakukan banyak hal. Merilis album berbahasa Inggris 'Wallflower' yang kental dengan RnB, berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Jackson Wang, Robin Thicke, dan B.I, merilis EP (Extended Play) berbahasa Indonesia '+62' yang bernuansa old school, dan masih banyak lagi," ujar Afgan dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Proses evolusi Afgan di dunia musik akan diperlihatkan dalam gelaran konser tunggalnya nanti. Menurut penyanyi 33 tahun itu, lagu-lagunya yang dirilisnya sejak awal karir sampai sekarang mewakili chapter tertentu dalam kehidupannya.
"Aku sadar kalau aku banyak berevolusi dari sisi musik, dan aku ingin menceritakan perjalanan musikku dari dulu sampai sekarang pada banyak orang," kata Afgan.
CEO Trinity Entertainment Network (TEN) Yonathan Nugroho mengatakan, pihaknya memiliki pengalaman sekaligus kapasitas mumpuni dalam menggelar event-event besar untuk talent mereka. Dengan demikian, dia pun optimistis akan dapat menghadirkan gelaran konser Afgan dengan baik demi memanjakan para penggemarnya dalam konser nanti.
Selain itu, Trinity juga memberikan kesempatan leluasan kepada Afgan untuk menuangkan ide-ide kreatifnya dalam gelaran konser tunggalnya.
“Dengan mengelola langsung jalannya konser secara end to end, Afgan jadi lebih leluasa merumuskan ide-ide kreatifnya pada kami. Afgan punya visualisasi tema dan konsep yang sangat menarik, sehingga kami di TEN sangat bersemangat untuk menerjemahkannya ke panggung konser nanti," kata Yonathan Nugroho.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
