(RIAUPOS.CO) - Film Balada Si Roy siap menghiasi layar lebar pada November mendatang. Film ini menyuguhkan kisah seorang anak muda bernama Roy yang sedang mencari jati diri. Ia hobi naik gunung dan memiliki kepribadian yang ramah, mandiri, dan mudah berbaur dengan lingkungan sekitar.
Roy identik selalu pergi dengan anjing kesayangannya yang bernama Joe yang merupakan hadiah dari ayahnya saat Roy berulang tahun ke-7.
Setelah ayahnya meninggal Roy hanya tinggal bersama ibunya, dan terpaksa harus pindah dari Bandung ke Serang karena alasan ekonomi. Akhirnya setelah pindah ke Serang, Roy memasuki sekolah baru. Kehidupan Roy setelah ayahnya meninggal semakin penuh lika-liku.
Saat pindah ke sekolah barunya di Serang, Roy bertemu teman baru bernama Andi dan Toni yang pada akhirnya mereka berdua menjadi sahabat dekat Roy. Dan Roy juga bertemu dengan Ani, gadis manis dan ramah yang dapat membuat Roy jatuh hati.
Permasalahan baru pun muncul, di sekolah baru tersebut ada satu geng bernama Borsalino yang memiliki ketua bernama Dullah. Karakter Dullah ini sangat ditakuti oleh semua murid karena dia merasa ayahnya berkuasa di kota Serang. Sehingga Dullah sering menindas dan merendahkan orang lain seenaknya.
Hal itu membuat Roy geram, karena Roy beranggapan bahwa semua orang adalah setara dan tidak ada yang pantas untuk direndahkan. Akhirnya Roy membuat geng sendiri bernama RAT (Roy, Andi, Toni) yang ingin menentang perbuatan yang dilakukan oleh Borsalino. Hal itu mendapat dukungan dari murid-murid yang lain.
Film bernuansa 80an ini dibintangi oleh aktor muda bertalenta. Seperti sosok Abidzar Al-Ghifari yang menjadi pemeran utama dalam film ini. Ada juga Bio One sebagai Dullah, Jourdy Pranata sebagai Andi, Yusuf Mahardika sebagai Edi, Omara Esteghlal sebagai Toni, Dea Aditya sebagai Iwan, dan Fachri Muhammad sebagai Sodik.
Setiap pemain memiliki karakteristik tersendiri yang membuat peran yang dimainkannya menjadi lebih hidup.(int/azr)