KESHA RATULIU

Dapat Hidayah sebelum Menikah

Hiburan | Sabtu, 16 November 2019 - 10:20 WIB

Dapat Hidayah sebelum Menikah
Kesha Ratuliu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hubungan asmara Kesha Ratuliu dengan Adhi Permana, diketahui telah naik satu tingkat. Gadis 21 tahun ini dikabarkan telah resmi dilamar oleh kekasihnya pada 9 November 2019.

Kebahagiaan tentulah terpancar dari wajah cantik bintang film Ratapan Anak Tiri tersebut. Bahkan kini


Rupanya, perubahan Kesha Ratuliu ke arah lebih baik ini merupakan harapan sang calon suam! Namun, seiring berjalannya waktu, Kesha mengaku mendapatkan hidayah, sehingga tak hanya mau mengikuti keinginan Adhi, tetapi juga karena dirinya memang mantap untuk berhijrah.

"Dari dulu tuh sebenarnya Adhi punya syarat, kalau bisa berhijab, awalnya aku nggak mau, tapi nggak tahu kenapa karena waktu saja gitu. Kayak tiba-tiba ada hidayah. Ya mungkin emang udah saatnya menutup aurat deh, jadi bukan karena ada paksaan atau gimana, tapi tiba-tiba aja. Eh yang di omongin Adhi itu benar deh," ingkap Kesha Ratuliu, saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

"Kalau aku kan dulu mau buat Adhi setelah menikah berhijab karena emang kalau katanya nggak berhijab keluar rumah, dosanya ke suami. Kalau sekarang nggak adil aja buat aku, ini buat aku juga gitu," sambungnya.

Sebelum mantap memilih berhijab, rupanya Kesha Ratuliu sempat berguru pada dua orang publik figur mengenai bagaimana rasanya berhijab. Hingga akhirnya dirinya sendiripun memilih untuk menutup auratnya.

"Kalau aku sih merasa indah ya, aku sempat sharing sama ka Shiren, ka Rachel Venya, gimana aku mau belajar nih rasanya berhijab tuh seperti apa. Apalagi yang lingkungannya tuh seperti... Banyak yang bully nggak? Katanya sih cobaan ada aja, ya emang sih ada aja," jelasnya.

Soal mendapati bully saat penampilannya berubah, mantan kekasih dari Wahfda Saifan ini mengungkap bahwa hal tersebut memang tak pernah luput dari dirinya.

Bahkan, ada yang sampai menilai bahwa berhijrahnya Kesha hanya untuk menutupi keburukannya dan suatu saat mereka meyakini bahwa wanita kelahiran Jakarta ini akan melepas lagi hijabnya.

"Ada yang bilang aku gimik untuk nutupi kedok paling nanti lepas lagi. Itu ada, cuma aku nggak nanggepin aja karena aku kan yang rasain. Aku lakuin untuk diriku sendiri, mau jadi lebih baik. Ngapain juga harus mikirin kata orang," paparnya.

"Aku sih tipe yang bodo amat sama omongan orang. Kalau sedih pasti ada, tapi lebih biarin aja, kan orang bebas berpendapat," ujarnya.(int/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook