Komentar dengan kata ’loli’ yang ditujukan untuk Mikhaela Lee Juwono membuat Nafa Urbach marah. Tak hanya itu, wanita berusia 37 tahun ini juga trauma karena khawatir putri kecilnya itu menjadi korban.
Nafa Urbach pun langsung bertindak tegas. Ia berencana melaporkan akun yang diduga sebagai pedofil yang marak sejak beberapa waktu lalu.
Beberapa perlindungan lain juga diberikan wanita kelahiran Jawa Tengah untuk buah cintanya dengan Zack Lee. Salah satunya adalah menonaktifkan akun instagram sang putri dan menghapus foto-foto Mikhaela yang ada di sosial media Nafa Urbach.
"Kalau trauma, saya sih trauma ya. Jadi lebih over protective sama anak dan langsung instagramnya (anaknya) enggak diaktifkan lagi Foto-foto yang di instagram saya juga dihapus-hapusin," jelasnya.
Ini menjadi kali pertama Nafa Urbach mendapatkan kasus seperti ini. Untuk itu ia langsung kaget dan bingung dengan tindakan yang harus dilakukan.
Beruntung, Nafa segera berkonsultasi dengan Sandy Arifin dan menunjuknya sebagai kuasa hukum. Bersamanya, Nafa Urbach siap berkonsultasi dengan pihak Komisi Nasional Perlindungan Anak dan melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Maksud dan tujuannya saya sudah nunjuk Sandy sebagai kuasa hukum, kami masih menduga bahwa apa yang terjadi itu soal pedofilia yang sangat meresahkan masyarakat. Meresahkan ibu-ibu terutama bagi yang punya anak di bawah umur. Mungkin pada saat empat bulan yang lalu saya tahu satu grup di facebook sebagai komunitas yang isinya pedofilia. Pada saat itu, temen saya memberikan link di mana ada sebuah berita tentang anak saya," sambungnya.
Selanjutnya Nafa menegaskan bahwa dalam berita tersebut tidak ada kesalahan yang membuatnya marah. Ia hanya menyayangkan komentar banyak orang yang mengarah pada putri tercintanya yang kini masih berusia enam tahun.
"Sebenarnya tidak ada yang salah sama sekali di beritanya. Tidak ada yang salah. Saya bukan tipe orang yang tiba-tiba mengecek yang namanya lama komentar. Tiba-tiba saat itu ada komentar satu yang mengatakan loli terus komentar. Di bawahnya loli itu ada yang bilang hati-hati terciduk," cerita Nafa Urbach(int/eca)