JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film KKN di Desa Penari yang tayang di momen Idulfitri 2022 sukses besar ditonton lebih dari 9 juta penonton di bioskop. Film arahan sutradara Awi Suryadi memecahkan rekor baru sebagai film paling banyak ditonton sepanjang masa.
Film KKN di Desa Penari diketahui merilis dalam dua versi yaitu versi Cut dan Uncut. Versi Cut dapat ditonton oleh anak di bawah umur, sementara versi Uncut khusus untuk usia dewasa karena ada adegan dewasa di dalamnya.
Dari dua versi tersebut, versi apa yang paling disukai? Manoj Punjabi selaku produser film KKN di Desa Penari memberikan penjelasan. Dia menyatakan versi yang paling banyak diminati masyarakat adalah versi Uncut.
“Iya KKN di Desa Penari ada versi Cut dan Uncut. Dari 9 juta lebih penonton, yang nonton versi Cut tidak banyak, tidak lebih dari 40 ribu penonton,” kata Manoj Punjabi di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan.
Menghadirkan 2 versi dalam satu film memang pengalaman baru bagi Manoj Punjabi. Ini juga termasuk hal baru bagi dunia perfilman Indonesia. Baru film KKN di Desa Penari sebagai film pertama yang menghadirkan dua sensor sekaligus dalam satu film.
Manoj Punjabi belajar dari kasus KKN di Desa Penari untuk diterapkan dalam film garapan berikutnya. Film Ivanna misalnya yang batasan umurnya untuk 17 tahun ke atas.
Film KKN di Desa Penari menceritakan tentang 6 orang mahasiswa yang menjalani program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil. Di antara mereka ada yang melanggar aturan tradisi di desa setempat sehingga mengakibatkan mereka semua dalam ancaman besar.
Film KKN di Desa Penari dibintangi sejumlah pemain yaitu Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha, dan Kiki Narendra.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman