JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aktris Aghniny Haque menyatakan bahwa penonton film KKN di Desa Penari masih sangat worth it untuk menonton film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni yang akan mulai tayang di bioskop tanah air pada 29 Desember mendatang.

Dia beralasan, penonton yang sudah menonton sebelumnya akan tetap merasakan kebaruan dalam film arahan sutradara Awi Suryadi tersebut. Ada kurang lebih 40 menit adegan tamban di dalamnya dengan perubahan sudut pandang.

“Menurut aku ini sudah brand baru lagi, ini sudah film yang berbeda. 15 persen dari ceritanya beda. Lebih punya cerita baru, perspektif baru, dan pastinya teror yang lebih banyak,” kata Aghniny Haque saat ditemui di bilangan Sudirman Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Pemeran Ayu di film KKN itu mengaku kaget meski sebagai pemain. Pasalnya, antara saat syuting dan ketika menonton filmnya jadi disebutnya sudah jauh berbeda. “Dalam pembuatan film ada 3 kali editing. Dari penulisan cerita, waktu syuting, sama editing pos produksi. Aku saja kaget sebagai pemainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Aghniny Haque menyampaikan dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni juga ada penambahan pemain baru dengan sejumlah kejutan di dalamnya. Sayangnya dia masih enggan memberikan bocoran lebih lanjut.

“Waktu sebelum tayang itu durasi film 4 jam kali ya, banyak yang dibuang. Ada beberapa adegan yang disisipkan, akan ada adegan yang sudah keluar tapi nggak ada,” paparnya.

Film KKN di Desa Penari menceritakan tentang 6 orang mahasiswa yang menjalani program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil. Di antara mereka ada yang melanggar aturan tradisi di desa setempat sehingga mengakibatkan mereka semua dalam ancaman besar.

Film ini diadaptasi dari Threed Simple Man yang sempat viral beberapa tahun silam.

KKN di Desa Penari diperkuat oleh sejumlah pemain. Mereka adalah Achmad Megantara, Adinda Thomas, Tissa Biani, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Aulia Sarah, Kiki Narendra dan yang lainnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra