JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Cahya Kamila, salah satu anak dari aktris senior Nani Wijaya merasa lega bisa menuntun ibunda di detik-detik terakhir sebelum mengembuskan napas terakhir tadi pagi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sejak ibunda sakit dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit,Cahya Kamila mengaku ingin sekali dapat menemani sekaligus membimbing Nani Wijaya di detik-detik terakhirnya. Momen itu pun terkabulkan. Tadi malam dia diberi tahu oleh dokter bahwa kondisi ibunda menurun. Cahya Kamila mendampingi Nani Wijaya di rumah sakit sampai Nani Wijaya menutup mata.
“Senang gitu ya bisa membimbing ibu saat sakaratul maut sampai meninggalnya. Saya membimbing ibu mengucapkan la ilaha illalllah. Membimbing terus sampai saturasinya nol,” tuturnya di TPU Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).
Dia bercerita, dokter sempat menyatakan Nani Wijaya membutuhkan darah golongan O untuk transfusi tadi malam. Namun sayangnya hal itu tidak terlalu membantu. Kondisinya semakin menurun sekitar pukul 02.30 WIB dan meninggal dunia pada pukul 03.28 WiB. Sejak masuk rumak sakit pada 1 Maret 2023 akibat adanya infeksi paru mengakibatkan permasalahan pada pernapasan, kondisi Nani Wijaya sebenarnya tidak mengalami perkembangan kesehatan berarti. Kondisinya malah tambah menurun hingga dia pun mendapat penanganan khusus di ruang ICU rumah sakit Fatmawati.
Pihak keluarga memohon untuk dibukakan pintu maaf terhadap Nani Wijaya atas segala kesalahan yang pernah dia perbuat selama hidup di dunia.
“Bagi yang mengenal ibu, mohon dibukakan pintu maaf agar beliau tenang di alam sana,” katanya.
Nani Wijaya termasuk aktris kenamaan Tanah Air yang memiliki rentang karier panjang sejak tahun 60-an. Beberapa tahun belakangan, dia memang tidak aktif lagi di dunia seni peran akibat jatuh sakit. Ada banyak judul film dan sinetron dibintanginya selama sekitar 7 dedake aktif di dunia peran. Beberapa di antaranya adalah Di Balik Tjahaja Gemerlapan,Tikungan Maut, Si Doel Anak Betawi, Jangan Biarkan Mereka Lapar, Roda-Roda Gila, Puspa Indah Taman Hati, R.A Kartini, Ranjau-Ranjau Cinta, dan masih banyak judul film lainnya. Di dunia sinetron, Nani Wijaya menekuninya sejak tahun 1990-an. Sinetron dia yang berumur panjang adalah Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji the Series.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman