Gala Premiere Film Satu Hari dengan Ibu, Penonton Menangis Tak Kuat Menahan Haru

Hiburan | Jumat, 15 September 2023 - 23:33 WIB

Gala Premiere Film Satu Hari dengan Ibu, Penonton Menangis Tak Kuat Menahan Haru
Gala Premiere film SAHDU. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada suasana yang tak biasa di XXI Epicentrum sore dan malam, Kamis (14/09). Penonton yang hadir antara lain para public figure, kritikus sineas, pemerhati film Nasional, media dan masyarakat umum, seolah tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan Gala Premier Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU).

Berbicara mengenai Ibu memang selalu membuat hati seseorang tersentuh, apalagi ketika Ibu telah tiada atau berada jauh. Film besutan pertama dari Rumah Produksi Ruang 29 Pictures ini menjadikan kasih sayang seorang ibu kepada anak sebagai kekuatan utama. Diceritakan mulai dari bagaimana kasih sayang ibu dalam membesarkan dan mendidik anaknya hingga terjadinya beragam konflik karena perbedaan pandangan ketika sang anak menuju dewasa.


Hal ini sangat nyata terjadi. Film SAHDU mencoba mencari jalan tengah dari konflik itu dengan menampilkan beragam penggambaran yang kaya akan contoh kehidupan nyata beserta solusi mencerahkan yang mengalir. Dude Harlino yang ditemani Alyssa Soebandono, pasangan artis yang turut hadir menyaksikan tayangan film saat Gala Premiere SAHDU menyampaikan dukungan dan harapan baik terhadap hadirnya film ini.

“Film ini jadi satu cara menyiarkan pesan kebaikan dengan cara (dakwah) yang berbeda Film ini mengajarkan dan mengingatkan kita untuk lebih cinta kepada ibu kita, tidak hanya dari sisi anak ke ibu, tetapi mengajarkan juga gimana caranya dari sisi orang tua kepada anaknya untuk saling mencintai, saling menjaga, saling mengingatkan, dan tidak pernah putus doa," ucap Dude.

Event ini mengundang perhatian aktor senior papan atas, Deddy Mizwar. Dukungan ia berikan untuk para sineas muda Indonesia agar lebih banyak membuat film-film Indonesia yang sarat nilai budaya Indonesia dan pesan kebaikan.

"Saya sangat yakin bahwa dalam dunia perfilman, ini bukan semata-mata tentang apakah sebuah karya dianggap baik atau buruk, tetapi lebih kepada perjalanan yang tak ternilai untuk tumbuh dan berkembang. Latihan membuat sempurna, dan konsistensi adalah kuncinya. Bakat-bakat muda kami sedang merintis jalan mereka menuju kehebatan, dan setiap proyek, terlepas dari kesuksesan yang dirasakan, berkontribusi pada evolusi artistik mereka.," sebut Deddy.

"Mari kita ingat bahwa dedikasi, ketekunan, dan komitmen yang teguh untuk menyebarkan pesan kebaikanlah yang paling penting, yang tidak hanya membentuk karier mereka, tetapi juga dunia yang kita tinggali ini," imbuhnya.

Sementara itu, Billy Syahputra yang juga ditemui usai menonton saat Gala Premiere film SAHDU menyampaikan kesan dan pesan yang menyentuh.

“Mantap sekali. Banyak sekali edukasi-edukasi yang harus kita ambil dalam film ini. So, buat kalian semua yang pasti sayang sama orang tuanya khususnya ibu, kalian wajib nonton Satu Hari Dengan Ibu di bioskop-bioskop kesayangan," ajaknya.

Anissa, salah satu undangan yang hadir terlihat tak kuat menahan haru.

“Banyak di bagian film itu relate banget sama kehidupan kita sehari-hari. Pernah ngalamin nyokap koma cukup lama, rasanya gak karuan waktu itu. Tapi alhamdulillah nyokap bertahan sampai sekarang meski sekarang gak bisa seperti dulu lagi. Makanya yang bikin sedih itu pas bagian Dewa (Chand Kelvin) teriak frustasi dan bilang kenapa dikasih ujian ama cobaan seperti itu, liat ibunya meninggal seperti itu. Gak kebayang," sebut Annisa.

"Bagian lainnya sih pas Ustaz Abdul Somad ngasih nasihat dan wejangan di akhir sih. Udah deh, kerasa banget jadi langsung cengeng. Film ini memaknai arti ibu banget, kemasannya sederhana tapi maknanya dalam,” imbuhnya.

Acara Gala Premiere juga menghadirkan gimmick-gimmick bagi yang hadir, agar tidak langsung beranjak seusai menonton film seperti photo booth buat foto dengan ibu, bunga mawar putih untuk ibu, dan booth Donasi Traktir Anak Yatim Nonton Bareng (NoBar) yang dikoordinir oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia, yang telah lama bergerak dalam menggagas program infaq beras.

Kali ini donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk traktir nobar (nonton bareng) anak yatim, supaya anak-anak yatim (anak yang ditinggal meninggal sang ayah) bisa memetik pesan dan nilai memuliakan orangtua yaitu ibu yang masih bersama mereka. Selain itu, ada juga acara Red Carpet serta Meet & Greet dengan para pemain dan tim produksi film SAHDU, yang tentu saja momen ini sangat ditunggu para penggemar karena bisa langsung bertanya dan berfoto bersama idolanya.

Film produksi PH Ruang 29 ini didukung oleh Agarillus Pictures & Agarillus Drop sebagai sponsor utama, Asuransi Allianz Sharia Indonesia, Masjid Kapal Munzalan, Pasukan Amal Soleh (Paskas) Indonesia, Kajian Musawarah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) official, dan Film Maker Muslim (FMM), serta Hubb Connect.

Sebagai sponsor utama, pemilik Agarillus Pictures dan Agarillus Drop, Ustad H Achmad Fawzy melalui pesannya mengingatkan bagi anak-anak muda yang saat ini masih mempunyai ibu, jangan pernah berani atau menyakiti orang tua khususnya ibu. "Karena jika ibu sudah tidak ada, maka jalan surga pun tertutup untuk kita,” imbaunya.

Sementara itu, Managing Director Allianz Sharia Indonesia, Bapak Achmad K. Permana, yang juga mendukung penuh film SAHDU menyampaikan bahwa Allianz Sharia memiliki tagline yang sama dengan misi yang diemban melalui film ini yaitu ingin membangun kebaikan yang saling menguatkan. "Kami melihat pesan moral yang sangat kuat dan jelas, dimana kebaikan itu sangat bisa dibangun dengan adanya kedekatan dengan ibu,” ungkapnya.

Setelah sukses menggelar special screening perdana di kota Solo, Jawa Tengah, pada 9 September 2023, special screening film SAHDU berlanjut di Bandung pada Sabtu (16/9), Pontianak (21/9), Yogyakarta (22/9), dan terakhir di Pekanbaru, (24/9). Film SAHDU akan serentak tayang pada 21 September 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook