RIAUPOS.CO - Prestasi membanggakan diraih oleh dunia perfilman tanah air. Film garapan sutradara Kamila Andini, Before Now and Then menjadi pemenang Best Film dalam Asia Pacific Screen Awards (APSA) yang diselenggarakan belum lama ini. Bintang utama film tersebut, Happy Salma berkesempatan menerima langsung piala tersebut dalam acara yang berlangsung di Gold Coast, Australia tersebut.
Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi film Indonesia memenangkan piala Best Film dalam Asia Pacific Screen Awards dan untuk pertama kalinya diraih seorang perempuan. Kendati demikian, Kamila Andini sebelumnya juga sempat membawa pulang piala APSA, yakni Best Children’s Film melalui The Mirror Never Lies (2012) dan Youth Feature Film melalui The Seen and Unseen (2017).
Before, Now & Then berlatar tahun 1960-an, saat perang dan konflik pecah di Jawa Barat. Dalam kondisi itu, Nana (Happy Salma) kehilangan suaminya yang diculik ke hutan. Ia juga terpaksa lari dari komplotan yang ingin menjadikannya istri.
Kejadian tersebut juga merenggut nyawa ayahnya, membuatnya jatuh miskin, dan juga kehilangan anaknya. Nana terus memimpikan mereka meski kini Nana telah memulai hidup barunya bersama Raden Darga.
Kendati kini hidup nyaman bersama keluarga yang kaya, hidup Nana tidaklah mudah. Orang-orang di desa masih menganggap Nana sebagai perempuan yang hanya menginginkan kekayaan suaminya.
Suatu hari, Nana bertemu dengan Ino (Laura Basuki) yang dinilai lain daripada perempuan lainnya. Nana merasa lebih terbebaskan saat bersama perempuan itu.
Selain Happy Salma dan Laura Basuki, film ini juga dibintangi oleh Ibnu Jamil dan Arawinda Kirana. Before Now and Then bisa disaksikan di Prime Video.(int/azr)