JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Film horor berjudul Waru kini sedang dalam proses produksi dan direncanakan tayang di 8 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Australia.
"Film yang kita garap ini harus menjadi multinasional film karena diisi dari para pemain lokal dan luar negeri. Film Waru juga direncanakan akan tayang di 8 negara," kata Witjaksono selaku produser eksekutif film Waru dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com, Rabu (10/5/2023).
Film Waru diadaptasi dari sebuah novel karya Aji Fauzi dengan judul sama. Waru sendiri merupakan nama dari sebuah pohon yang dipercaya masyarakat sebagai pohon angker tempat tinggal mahluk tak kasat mata seperti jin, iblis, dedemit, dan sejenisnya. Di film ini, pohon Waru menjadi tempat orang melakukan pesugihan dengan tumbal kepala manusia.
Film Waru mengisahkan tentang teror mistis yang berkaitan dengan iblis penguasa pohon waru yang ganas. Filmnya tidak saja seram untuk menakut-nakuti para penonton, tapi juga memiliki pesan menarik di dalamnya.
"Ada banyak pesan moral yang akan disampaikan kepada masyarakat. Diantaranya bahwa relationship dengan jin atau iblis adalah jalan keluar yang menyesatkan. Keserakahan serta kemiskinan tanpa iman dekat dengan kemusyrikan dan kekufuran," kata Aji Fauzi.
Film Waru diperkuat oleh pemain kolaborasi dari 3 negara. Yaitu aktor dan aktris dari Indonesia, Malaysia, dan Australia. Dari Indonesia di antaranya Zikri Daulay, Bella Graceva, Dewi Amanda, Jinan Safa, Sean Burki, dan Yatie Surachman.
Adapun pemain dari Malaysia di antaranya Sharifah Husna dan Josiah Hogan. Sedangkan Matthew Williams dari Australia berperan sebagai tokoh Hendra.
Film Waru yang diproduksi oleh AdGlow Pictures, Suraya Film dan Film Q Indonesia menjalani syuting di sejumlah daerah di Jawa Barat dan di Jawa Tengah. Yaitu Bogor, Sukabumi, Solo, Karanganyar, Tawangmangu, dan hutan kaki Gunung Lawu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
