JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ide untuk membuatkan Balada Si Roy menjadi sebuah film sejatinya sudah ada sejak puluhan tahun silam. Namun sayangnya ide ini selalu terhenti di tengah jalan. Gol A Gong selaku penulis novel Balada Si Roy menyatakan bahwa hal ini ibarat sebuah kutukan.
“Ide untuk membuatkan film datang ke saya sejak tahun 1998. Tapi baru dibuat filmnya tahun 2021 dan kutukannya baru lepas,” ujar Gol A Gong di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
Sang sineas memahami apabila novel karyanya itu, meski memiliki penggemar yang cukup banyak sejak dekade 80-an, bisa terjebak masalah apabila tidak berhati-hati. Pasalnya, ceritanya dinilai banyak orang tidak terlalu mementingkan pendidikan formal.
“Kenapa Balada Si Roy dulu dihentikan? Karena banyak protes dari emak-emak. Kalau sekarang dibuat cocok dengan (semangat) merdeka belajar,” aku Gol A Gong.
Sementara itu, sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa dirinya tertarik menggarap Balada Si Roy jadi film setelah melihat unggahan Gol A Gong di Twitter dalam sebuah kesempatan. Dia pun lantas bertanya apakah memungkinkan apabila cerita itu diangkat dalam film.
Gol A Gong meminta Fajar Nugros untuk bermain ke rumahnya apabila memang serius mau mengangkatnya ke dalam film. Permintaan itu pun dipenuhi.
“Akhirnya kita filmkan 2 tahun kemudian. Sempat mau syuting malah ada pandemi. Tahun 2021 kita melakukan syuting. Kita sempat mengalami penundaan tayang,” jelas sang sutradara.
Film Balada Si Roy diperkuat oleh sejumlah pemain. Mereka adalah Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Lulu Tobing dan sejumlah pemain lain.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman