JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gal Gadot merayakan salah satu momen terpenting dalam kariernya. Genap enam tahun dia menjadi pemeran Wonder Woman. Kali pertama dia muncul di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).
”Aku sangat bersyukur atas kesempatan memerankan sosok yang begitu luar biasa, ikonik, dan melebihi apa pun, aku bersyukur atas KALIAN. Tidak sabar berbagi bagian perjalanan barunya dengan kalian,” cuitnya pada Rabu (7/12).
Namun, sehari setelahnya, muncul berita buruk. Nasib Gal Gadot di film Wonder Woman sedang tidak jelas. Beberapa sumber mengungkapkan, film ketiga Wonder Woman yang ditangani Patty Jenkins dicoret dari pengembangan. Kabar itu disampaikan langsung oleh James Gunn dan Peter Safran, CEO DC Studios, divisi baru Warner Bros yang menangani proyek TV dan film adaptasi DC Comics.
Salah satu sumber menjelaskan, treatment cerita Wonder Woman 3 –yang ditulis Jenkins bersama Geoff Johns– diserahkan ke jajaran eksekutif Warner Bros baru-baru ini.
”Proyek itu dianggap gugur karena dinilai tidak sesuai dengan rencana baru pihak studio,” paparnya sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter.
Dia menegaskan, keputusan tersebut tidak terkait dengan biaya produksi. Namun, bujet sekuel Wonder Woman 1984 itu diisukan melonjak drastis. ”Sejauh ini tidak ada pembatasan finansial yang terlalu ketat,” jelas sumber lainnya dalam wawancara dengan Deadline.
Kabarnya, untuk film ketiganya, Gadot mengajukan bayaran USD 20 juta (Rp312,7 miliar). Sementara itu, Jenkins diisukan akan menerima USD 12 juta (Rp187,6 miliar). Angka-angka itu belum termasuk bonus dari pendapatan box office.
Langkah pencoretan tersebut bakal membantu Warner Bros berhemat puluhan juta dolar. Hingga kemarin, tidak ada konfirmasi dari pihak rumah produksi, DC Studios, maupun perwakilan Jenkins dan Gadot.
Perombakan besar di jagat film adaptasi DC Comics tersebut tidak lepas dari perubahan di jajaran eksekutif Warner Bros. Pada April lalu David Zaslav menjabat CEO sekaligus presiden Warner Bros setelah merger WarnerMedia dengan AT&T dan Discovery. Dia lantas menunjuk Gunn dan Safran untuk menangani divisi baru DC Studios per Oktober lalu.
Selain pencoretan Wonder Woman 3, penggemar jagat film adaptasi DC Comics bisa dibuat lega dengan kabar baik dari Black Adam. Pemeran utama Dwayne Johnson menangkis hoaks filmnya merugi.
”Aku menunggu konfirmasi pihak keuangan sebelum membagikan kabar bagus Black Adam ini – film kami bakal UNTUNG antara USD 52–57 juta (Rp813–890,9 miliar). Fakta,” tegas mantan pegulat profesional itu via Twitter. Johnson pun yakin bisa membangkitkan lagi jagat film DC Comics dengan pendapatan global yang hampir menyentuh USD 400 juta (Rp6,3 triliun).
MASIH ADA RILISAN BUAT TAHUN DEPAN
Sejak melalui perombakan, banyak proyek Warner Bros yang ”ditebang”. Tapi, masih ada stok empat film adaptasi DC Comics untuk 2023. Seluruhnya akan tayang di bioskop. Berikut perinciannya:
SHAZAM! FURY OF THE GODS
TANGGAL RILIS: 17 Maret 2023
SUTRADARA: David F. Sandberg
PRODUSER: Peter Safran
PEMERAN: Zachary Levi, Asher Angel, Jack Dylan Grazer, Lucy Liu, Helen Mirren
—
BLUE BEETLE
TANGGAL RILIS: 18 Agustus 2023
SUTRADARA: Angel Manuel Soto
PRODUSER: Peter Safran, John Rickard
PEMERAN: Xolo Mariduena, Bruna Marquezine, George Lopez, Raoul Trujillo, Susan Sarandon
—
THE FLASH
TANGGAL RILIS: 16 Juni 2023
SUTRADARA: Andy Muschietti
PRODUSER: Barbara Muschietti, Michael Disco
PEMERAN: Ezra Miller, Ron Livingston, Michael Keaton, Kiersey Clemons, Ben Affleck
—
AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM
TANGGAL RILIS: 25 Desember 2023
SUTRADARA: James Wan
PRODUSER: James Wan, Peter Safran
PEMERAN Jason Momoa, Amber Heard, Willem Dafoe, Patrick Wilson, Yahya Abdul-Mateen II
*MERUJUK TANGGAL RILIS DI AMERIKA UTARA
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman