Meninggal di Usia 55 Tahun, Ini Jejak Lord Rangga di Dunia Hiburan Tanah Air

Hiburan | Rabu, 07 Desember 2022 - 19:15 WIB

Meninggal di Usia 55 Tahun, Ini Jejak Lord Rangga di Dunia Hiburan Tanah Air
Lord Rangga (LORD RANGGA UNTUK JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Edi Raharjo alias Lord Rangga Sasana memberi warna dunia hiburan Tanah Air. Terlepas dari kontroversi kemunculannya lewat kekaisaran Sunda Empire,  Lord Rangga  sejatinya membawa pesan penting yang konsisten selalu disuarakannya dalam sejumlah kesempatan. Dia kerap menyuarakan perdamaian dan pentingnya kemanusiaan.

Berangkat dari hal tersebut, Lord Rangga mengutuk keras yang namanya permusuhan dan peperangan. Penolakannya pada peperangan dibuktikannya dengan mengutuk perang antara Rusia dan Ukraina.


Pesan perdamaian dan kemanusiaan juga dinyatakan Lord Rangga lewat lagu hasil kolaborasinya dengan Aldi Taher berjudul “Stop Perang” yang dipublish pada tahun ini. Lagu itu menampilkan keduanya sebagai model video klip. Lewat lagu ini, Lord Rangga meminta untuk stop konflik dan perang dengan tidak mengandalkan nuklir dan rudal sebagai kebanggaan untuk menggelorakan peperangan.

Selain merilis single “Stop Perang”, dia juga merilis lagu berjudul “Ujug-ujug (Ada Apa Kamu)”. Lagu ini sepertinya sentilan Lord Rangga kepada DPR untuk berbicara dengan santun dan lebih berhati-hati saat bicara.

“Sebagai wakil rakyat tentunya Lord akan mengingatkan sebaiknya menyampaikan dengan sopan santun. Kalian ini hanya pembantu, pelayan rakyat. Perlakuan, ucapan, tindakan dalam melayani rakyat dengan sopan santun karena budaya kita budaya tinggi,” demikian sebuah suara yang ada dalam lagu Ujug-ujug.

Selain lewat lagu, jejak Lord Rangga di dunia hiburan juga dapat ditemukan lewat film di mana dia juga ikut bermain di dalamnya. Film itu memiliki judul Juragan Jenglot dari Rawa Belorong.

Selain itu, kata-kata Lord Rangga yang tidak harus dipahami secara tekstual namun harusnya dari semangat dan pesannya juga kerap diundang dalam podcast kalangan selebriti. Misalnya saja, dia diundang dalam podcast Uya Kuya dan Deddy Corbuzier.

Diketahui, mantan petinggi Sunda Empire Edi Raharjo atau lebih dikenal dengan sapaan Lord Rangga Sasana meninggal dunia Rabu (7/12/2022) pagi. Dia mengembuskan napas terakhir pada pukul 05.39 di RS Mutiara Bunda, Brebes, Jawa Tengah. Lord Rangga meninggal di usia 55 tahun setelah sempat berjuang melawan penyakit paru dan kencing manis. Jenazahnya dimakamkan di TPU Grinting, Brebes, Jawa Tengah.

 

Keluarga Menangis

Prosesi pemakaman Lord Rangga ‘Sunda Empire’ dilaksanakan siang tadi usai waktu salat Zuhur di pemakaman yang terletak di Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Brebes, Jawa Tengah. Saat prosesi pemakaman dilaksanakan, keluarga tak dapat membendung tangis. Air mata mereka mengalir tak kuasa menahan perasaan sedih ditinggal Lord Rangga menghadap Sang Khaliq.

“Semua keluarga menangis. Adik -adiknya, keponakannya, anak- anaknya, istrinya menangis. Keluarga besar terutama yang perempuan pada menangis,” jelas Andi, sahabat sekaligus kerabat Lord Rangga kepada JawaPos.com, Rabu (7/12).

Andi mengenang sosok almarhum termasuk pribadi yang sangat baik dan hangat.

”Dia juga dermawan dan penuh semangat,” ujar Andi yang merupakan keponakan almarhum.

Dia kembali menyatakan, Lord Rangga memiliki riwayat sakit sebelumnya. Almarhum mengidap penyakit kencing dan paru-paru. Bahkan sebelum menutup lembaran hidup dia sempat batuk dengan mengeluarkan darah.

“Senin sore dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes. Dan tadi pagi saya dapat kabar (meninggal). Masa-masa terakhir di rumah istri,” ujarnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: edwar Yaman

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook