(RIAUPOS.CO) - FILM drama romantis berbalut komedi berjudul Agen Dunia arahan sutradara Herwin Novianto mulai tayang, Jumat (5/2) di platform streaming digital Disney+ Hotstar. Film ini dibintangi oleh Baim Wong, Clara Bernadeth, dan Onadio Leonardo.
Film Agen Dunia berkisah tentang dua sejoli yang berusaha memperjuangkan cinta mereka. Citra (Clara Bernadeth) dan Reza (Onadio Leonardo) adalah sejoli yang saling mencintai. Permasalahan mulai muncul ketika mereka memutuskan melangkah ke jenjang pernikahan.
Kisah asmara Citra dan Reza mulai dihadapkan pada permasalahan pelik karena keluarga mereka menentang hubungan ini. Di sisi lain pasangan ini sedang dimabuk asmara tak ingin dipisahkan. Mereka pun galau berat beripikir keras bagaimana caranya untuk menyatukan cinta mereka sekaligus mempersatukan keluarga yang saling berseteru.
Di tengah kemelut permasalahan yang mereka hadapi, Citra dan Reza lantas menghubungi Jamal, sang Agen Dunia yang memiliki motto ‘menyelesaikan masalah tanpa masalah’. Setelah sang Agen Dunia beraksi, dia mendapatkan inti dari permasalahan yang membuat keluarga tidak merestui hubungan Citra dan Reza.
Sutradara Herwin Novianto mempercayakan Baim Wong memerankan karakter Jamal bukan tanpa alasan. Menurutnya, karakter suami Paula Verhoeven yang ceplas ceplos dan apa adanya membuatnya sangat pas memerankan karakter ini.
“Cerita ini menarik tentang agen dunia, calo serba bisa ngurusin jual tanah dan lain lain. Tapi sekarang mendapat tantangan menjodohkan dua suku yang berbeda. Dia belum pernah itu tapi dia punya akal yang bikin lucu, yang akhirnya dia mencoba menyatukan dua suku Jawa dan Sunda,” terang Herwin Novianto dalam jumpa pers virtual, belum lama ini.
Meski film Agen Dunia sempat mengulik perseteruan antara kerajaan Majapahit (Jawa) dan Pajajaran (Sunda) sebagai background cerita untuk mengungkap mitos, sang sutradara memastikan tidak menceritakan detail zaman dahulu.“Ini gampang dicerna karena tidak menceritakan detail di zaman dulu. Pasti sangat relate karena sangat sederhana ceritanya juga sangat menghibur,” tuturnya.
Baim Wong mengatakan dirinya mudah masuk ke dalam karakter yang diperankannya di film ini. Dia juga mudah memerankan adegan saat proses syuting karena memiliki lawan main yang asik dan gampang diajak kerjasama.
“Kesulitannya malah waktu menyamakan visi dalam cerita. Walaupun waktunya sempit tapi tujuan harus jelas. Ngarah ke situ butuh waktu, tapi kami berhasil membawa visi itu ke arah yang paling baik,” tutur Baim Wong.
Sementara Onadio Leonardo mengatakan dirinya yang susah menghafalkan skrip mendapat kemudahan karena bisa melakukan improvisasi namun masih dalam batas wajar.“Sebenarnya kalau gue sih masalah tetap di skrip ya. Tapi gue ketemu tim yang suportif banget. Banyak momentum yang gak ada di skrip malah, ya sudah Nad gini aja akhirnya jadi begini,” pungkasnya.(jpg)